ABSTRAKSI: Jaringan Ad hoc adalah jaringan yang tidak bergantung pada konektivitas yang terpusat dan terorganisasi, dan tanpa ketergantungan infrakstruktur. Jaringan Ad Hoc dilihat dari sisi topologi jaringan merupakan kumpulan dari beberapa node jaringan wireless multihop yang dinamis. Setiap nodenya mempunyai interface wireless untuk berkomunikasi dengan node lainnya. Jenis jaringan yang menggunakan mobile node biasa disebut Mobile Ad hoc Network (MANET). MANET dibutuhkan pada tempat-tempat dimana tidak memungkinkan dibangun sebuah jaringan infrastruktur, seperti daerah bencana alam dan daerah operasi militer.
Pada tugas akhir ini dilakukan perbandingan antara dua protokol routing MANET, yaitu Optimized Link State Routing (OLSR) dan Destination-sequence Distance-Vector (DSDV) dengan simulasi menggunakan Network Simulator. Parameter yang akan dibandingkan adalah Throughput, Delay, Packet Loss dan Packet Delivery Ratio (PDR). Mobilitas model yang digunakan adalah Random waypoint, Freeway Model dan Manhattan Model. Tugas akhir ini dilakukan simulasi dengan menggunakan Network Simulator v2.34 (NS-2.34) untuk mengetahui pengaruh mobilitas terhadap performansi MANET menggunakan ruting protokol OLSR dan DSDV.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa nilai throughput tertinggi yang diperoleh 196,379733 Kbps pada skenario 2, sedangkan nilai througput terendah yang diperoleh 90,1176889 Kbps pada skenario 2. Nilai packet loss tertinggi yang diperoleh 4,18791672 % pada skenario 2, sedangkan nilai packet loss terendah 0,76553051 % pada skenario 3. Nilai packet delivery ratio tertinggi 99,2344695 % pada skenario 3, sedangkan packet delivery ratio terendah 95,8120833 % pada skenario 2. Nilai delay tertinggi yang diperoleh 0,4027116 s pada skenario 1, sedangkan nilai delay terendah 0,03242398 s pada skenario 3. Nilai round trip delay tertinggi 1,437 s pada skenario 1, sedangkan Nilai round trip delay terendah 1,041 s pada skenario 2.Kata Kunci : Ad hoc, MANET, DSDV, OLSRABSTRACT: Ad hoc network is a network that does not rely on centralized and organized connectivity, and without dependence infrastructure. Ad hoc Networks in terms of network topology is a collection of some nodes are dynamic multi hop wireless networks. Each node has a wireless interface to communicate with other nodes. The type of network that uses a mobile node called Mobile Ad hoc Network (MANET). MANET is needed in places where impossible to build an infrastructure network, such as natural disaster areas and areas of military operations.
This final project already evaluates the comparison between two MANET routing protocols, which are Optimized Link State Routing (OLSR) and Destination-Sequenced Distance-Vector (DSDV) with simulation using Network Simulator. Parameters which will be compared are Throughput, Delay, Packet Loss and Packet Delivery Ratio (PDR). Mobility models in use are Random Waypoint, Freeway Model and Manhattan Model. This final project carried out simulations using Network Simulator v2.34 (NS-2.34) to determine the effect of mobility on network performance MANET using routing protocol OLSR and DSDV.
The simulation result, show the highest throughput values obtained 196,379733 Kbps in scenario 2, while the lowest throughput values obtained 90,1176889 Kbps in scenario 2. The highest packet loss value obtained 4,18791672 % in scenario 2, while the lowest value of 0,76553051 % packet loss in scenario 3. The highest packet delivery ratio value obtained 99,2344695 % in scenario 3, while the lowest packet delivery ratio value of 95,8120833 % packet loss in scenario 2. Highest delay values obtained 0,4027116 s in scenario 1, while the lowest delay value of 0,03242398 s in scenario 3. Highest delay values obtained 0,4027116 s in scenario 1, while the lowest delay value of 0,03242398 s in scenario 3. Highest round trip delay values obtained 1,437 s in scenario 1, while the lowest round trip delay value of 1,041 s in scenario 2.Keyword: Ad hoc, MANET, DSDV, OLSR