ABSTRAKSI: Perkembangan teknologi komunikasi saat ini membawa pengaruh dan perubahan besar pada proses komunikasi. Video conference adalah salah satu metode telekomunikasi yang cukup diminati untuk komunikasi jarak jauh, di mana sebuah corporate (head office) yang memiliki banyak cabang sangat membutuhkan media komunikasi ini. Video conference juga merupakan layanan yang menyediakan fasilitas untuk mempertemukan dua pihak atau lebih menggunakan jaringan internet di mana data yang disampaikan berbentuk video dan audio sehingga dapat mempermudah dan membawa orang-orang di berbagai tempat untuk mengadakan pertemuan atau rapat tanpa harus berkumpul pada suatu lokasi secara bersamaan.
Dalam tugas akhir ini, perancangan serta pengimplementasian jaringan video conference berbasis IPBX untuk private network ini dilakukan di antara gedung D IT Telkom dengan user (pengguna Speedy) yang berada di daerah Sukabirus dengan menggunakan VPN sebagai IP network nya. Pengukuran nilai parameter Quality of Service (QoS) yaitu delay, jitter, throughput, dan packet loss dapat diukur dengan menggunakan software Wireshark. Selain itu dilakukan pengukuran dengan menggunakan metode Mean Opinion Score (MOS) secara subjektif dan objektif.
Hasil tugas akhir ini berupa informasi mengenai nilai dari parameter Quality of Service dan diperoleh rata-rata delay tertinggi 26.237 ms (pukul 2 siang), jitter tertinggi 14.592 ms (pukul 2 siang), throughput 0.118 bps (pukul 9 malam), dan packet loss 18.237 % (pukul 2 siang). Kualitas hasil penilaian performansi yang diukur dengan MOS secara subjektif dengan menyebarkan kuisoner terhadap 30 koresponden didapatkan bahwa hasil perhitungan rata-rata keseluruhan nilai masing-masing aspek adalah 3.9 yang artinya terletak diantara kriteria cukup baik dan baik (3.6 – 4.0). Sedangkan MOS secara objektif dengan menggunakan estimasi rumus E-Model didapat bahwa rata-rata R faktor yaitu sebesar 71.51 yang artinya bahwa nilai rata-rata tersebut masuk dalam kategori cukup baik.Kata Kunci : Video conference, IPBX, VPN, MOS.ABSTRACT: The development rapidly of communication technology today influence and change the process of communication. Video conferencing is one of the method telecommunication and most interest for long distance telephony where a corporate (head office) which have many branches in desperate need of this media communication. Video conferencing is also a service that provides a facility to bring together two or more parties using the Internet network in which data is presented in the form of video and audio so can facilitate and bring people invarious places to hold a meeting without having to congregate at one location simultaneously.
In this thesis, the design and implementation of video conference based on IPBX for private network was conducted among IT Telkom D buildings with the user (using Speedy) are located in areas Sukabirus using VPN as its IP network. Measurement parameter values Quality of Service (QoS) is delay, jitter, throughput, and packet loss can be measured using wireshark software. In addition, measurements were taken using the Mean Opinion Score (MOS), in accordance with subjectively and objectively.
The results of this thesis in the form of information about the value of Quality of Service parameters and obtained the highest average delay of 26,237 ms (at 2 pm),the highest jitter 14 592 ms (at 2 pm), the throughput of 0118 bps (9 pm), and packet loss 18 237% (2 pm). The quality of the results performance appraisal as measured by MOS subjectively by spreading kuisoner of 30 correspondents found that the calculated overall average value of each aspect is 3.9 which means located between the criteria quite well and good (3.6 - 4.0). While MOS objectively by using the formula E-Model estimates obtained that the average R factor that is equal to 71.51 which means that the average value falls within the category quite well.Keyword: Video conference, IPBX, VPN, MOS.