ABSTRAKSI: Video streaming marak digunakan dewasa ini untuk berbagai kebutuhan seperti video conference dan e-learning. Di samping itu juga infrastruktur jaringan telekomunikasi pun marak digunakan sebagai media akses dari user yang mengakses video streaming tersebut, salah satunya ada mobile WiMAX 802.16e. Karena mobile WiMAX 802.16e sudah memiliki fitur aksesibilitas user dalam keadaan mobile, maka handover merupakan sebuah tantangan ketika user dengan akses video streaming melakukan mobilitas. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap QoS dari kualitas layanan yang diterima oleh user tersebut karena sifat dari mobile WiMAX 802.16e di sini adalah BoD(Bandwidth on Demand) .
Dalam tugas akhir ini dilakukan analisis terhadap kualitas layanan video streaming dalam hal ini QoS(Quality of Service) yang meliputi jitter, delay, throughput, dan packet loss pada user yang mobile dan memiliki kecepatan tertentu pada jaringan mobile WiMAX 802.16e. Pengerjaan tugas akhir ini dilakukan dengan bantuan dan pendekatan software OPNET 14.5, yaitu dalam tahap desain jaringan, penentuan skema horizontal handover dengan tipe hard handover, sampai kepada pengambilan data simulasi. User yang sedang mengakses layanan video streaming nantinya akan bergerak dari satu BS(Base Station) ke BS lainnya untuk melihat pengaruh QoS terhadap kecepatan user dan komposisi jumlah user yang bertindak sebagai background traffic semakin bertambah untuk melihat pengaruh demand terhadap QoS yang diterima.
Dari hasil analisa simulasi didapatkan bahwa implementasi video streaming tidak direkomendasikan mulai dari kecepatan 80km/jam karena memiliki packet loss yang melebihi standar yang ditetapkan yakni > 20%. Pada skenario 1(tanpa background traffic) diperoleh jitter dengan hasil terbaik 8.13E-06 s, delay terbaik 0.036112 s, throughput terbaik 3345510 bps, dan packet loss terbaik 16.42803%. Pada skenario 2(dengan background traffic) diperoleh jitter dengan hasil terbaik 6.89E-06 s, delay terbaik 0.037609 s, throughput terbaik 3313562 bps, dan packet loss terbaik 17.22612 %.
Kata Kunci : Jitter, delay, throughput, packet loss, handover, video streaming, mobile WiMAX 802.16eABSTRACT: Video streaming has been used for many necessities such as video conference and elearning. Besides network telecommunication infrastructure has been used too as media access from user who access those video streaming, one of them is mobile WiMAX 802.16e. Because mobile WiMAX 802.16e has had accessibilities feature user on mobile state, then handover becomes a challenge while user is accessing video streaming on mobile. It definitely will affect Qos from quality service which received by user, because the characteristic of mobile WiMAX 802.16e in this case is BoD(Bandwidth on Demand).
This final project is analyzed quality service of video streaming called QoS (Quality of Service) which involves jitter, delay, throughput, and packet loss for mobile user and has certain speed on WiMAX 802.16e network. Working on this final project is done by help and software approach OPNET 14.5, in designing network, determining horizontal handover schema with its hard type handover, and obtaining data simulation. When user access video streaming, it will move from one BS(Base Station) to other BS to observe the effect of QoS toward user speed and composition of user amount that have role as background traffic increases to observe the effect of demand toward received QoS.
Based on result of simulation analysis is obtained that the implementation of video streaming is not recommended for speed up to 80 km/hour, because it has packet loss which is more than the established standard . In Scenario 1 (without background traffic) was obtained the best result with 8.13E-06 s, delay 0.036112 s, throughput 3345510 bps, dan packet loss 16.42803%. In scenario 2 (with background traffic) was obtained the best result with jitter 6.89E-06 s, delay 0.037609 s, throughput 3313562 bps, and packet loss 17.22612 %.
Keyword: Jitter, delay, throughput, packet loss, handover, video streaming, mobile WiMAX 802.16e