ABSTRAKSI: Elektrokardiogram (EKG) adalah suatu sinyal yang dihasilkan oleh aktifitas listrik otot jantung. EKG ini merupakan rekaman informasi kondisi jantung yang diambil dengan memasang elektroda pada badan. Rekaman EKG ini digunakan untuk menentukan kondisi jantung dari seseorang. Sinyal EKG direkam menggunakan perangkat elektrokardiograf. Seiring perkembangan teknologi, kebutuhan pengiriman rekaman EKG ini dibutuhkan dalam kondisi baik dengan eror yang rendah pada saat rekonstruksi sinyalnya dan delay yang rendah pada saat transmisi berlangsung. Oleh karena itu, perlu dilakukan kompresi data sinyal EKG agar saat pengiriman dapat dilakukan dengan cepat dan sinyal yang didapat memiliki kualitas yang baik.
Tugas Akhir ini, menganalisis algoritma pengkodean yang efesien untuk kompresi sinyal EKG menggunakan transformasi wavelet. Algoritma ini menggunakan sinyal discrete wavelet transform (DWT) untuk sinyal yang di-preprocessing. Preprocessing ini mengurangi eror rekonstruksi sinyal yang dikompresi. Threshold yang digunakan berdasarkan energy packing effecient (EPE) 85-99%. Kompresi ini dicapai dengan menggunakan run length encoding untuk mengkompresi pemetaan yang signifikan dan menggunakan representasi biner langsung untuk merepresentasikan koefesien yang signifikan.
Dari hasil pengujian dan analisis, didapat kesimpulan bahwa semakin besar persentase EPE maka rasio kompresi semakin meningkat, nilai PRD semakin kecil, sehingga sinyal rekonstruksi dapat dipertahankan. Semakin panjang data maka semakin besar rasio kompresi, dan entropy menurun. Untuk tiga sinyal yang diuji, yaitu Normal Sinus Rhythm, Arrhytmia, dan Atrial Fibrilation, sinyal Arrhytmia cocok diimplementasikan menggunakan algoritma ini. Untuk panjang data 10 detik nilai rata-rata rasio kompresi 5,251047, PRD 0,174565% , dan entropy 0,604257. Untuk panjang data 60 detik rasio kompresi 5,310657, PRD 0,429697% , dan entropy 0,600881.Kata Kunci : EKG compression, Energy Packing Effeciency, ThreshoWavelet Coding, Run Length Encoding, CR, PRD, Entropy.lding,ABSTRACT: Electrocardiogram (ECG) is a signal resulted by the heart muscle electric activity. ECG is a recorded information taken by put electrodes on the body. ECG recordings was used to determine the condition of a person's heart. ECG signals were recorded using an electrocardiograph device. Along with the development of technology, the delivery of ECG recordings are needed in good condition with a low error at the time of reconstruction of the signal and a low delay when the transmission takes place. Therefore, it is necessary to ECG signal data compression so that when delivery can be done quickly and the signals obtained are of good quality.
This Final Project analyzes the efficient coding algorithm for ECG signal compression using wavelet transform. This algorithm uses the discrete wavelet transform signal (DWT) for signal in-preprocessing. This preprocessing reduces the reconstruction error signal is compressed. Thresholds are used Energy Packing Efficiency (EPE) 85-99%. This compression is achieved using run length encoding to compress a significant mapping and using the direct binary representation to represent a significant coefficient.
From the results of testing and analysis, obtained the conclusion that the greater percentage of EPE then the compression ratio increases, the smaller the value of the PRD, so that the signal reconstruction can be maintained. The longer the data the greater the compression ratio, and the entropy decreases. For three tested signal which are Normal Sinus Rhythm, Arrhythmia, and Atrial Fibrilation. This Algorithm got a very result on the Arrythmia Sinal which has average compression ratio of 5.251047, 0.174565% PRD, and the entropy 0.604257 for a data length value of 10 seconds. For a data length value of 60 seconds has average compression ratio 5.310657, 0.429697% PRD, and the entropy 0.600881.Keyword: EKG compression, Energy Packing Effeciency, Thresholding,Wavelet Coding, Run Length Encoding, CR, PRD, Entropy.