RANCANG BANGUN ANTENA MULTIIVORY UNIDIREKSIONAL 250 MHZ - 3000 MHZ, 50 Ω ANBALAN, LINIER, MINIMAL 10 dBi, 50 W KONTINYU

Fauzi Prasetyantono

Informasi Dasar

96 kali
111070334
621.382 16
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Teknologi dan informasi mengalami perkembangan pesat saat ini. Salah satu bagian yang berperan besar dalam perkembangan tersebut adalah perangkat antena. Antena merupakan komponen yang sangat penting dalam telekomunikasi khususnya komunikasi radio yaitu antena sebagai pemancar dan penerima gelombang elektromagnetik. Antena berfungsi sebagai transducer yang mengubah gelombang listrik pada saluran transmisi menjadi gelombang elektromagnetik pada ruang bebas ataupun sebaliknya.

Antena multiivory adalah susunan dari beberapa monoivory (dwitunggal) untuk mendapatkan spesifikasi tertentu. Sedangkan antena dwitunggal adalah antena gelombang berjalan sebagai penyepadan berpita lebar untuk menyepadankan impedansi intrinsik ruang propagasi dengan impedansi gelombang dari saluran radio.

2,14 dBi pada frekuensi terendah dan meningkat sesuai dengan peningkatan frekuensi. Antena ini berpolarisasi linier. Untuk mendapatkan antena multiivory yang bergain 􀜩􀯠dBi (minimum), maka akan dapat disusun sebanyak m buah monoivory sehingga kemampuan dayanya tersebut dapat diduga m kali lebih tinggi.

Dari gambaran hipotesis pada alinea sebelumnya diatas akan dapat dibuat gambaran konstruksi, yaitu gambaran teknik menggunakan perangkat lunak Ansoft HFSS v10 dan MATLAB sebagai pendukung. Berdasarkan gambar teknik tersebut maka dibuatlah prototipe antena multiivory unidireksional 250 MHz – 3000 MHz, 50Ω anbalan, linier, minimal 10 dBi, 50 W kontinyu dengan melalui pengujian spesifikasinya.

Pada hasil simulasi Ansoft HFSS v10 untuk antena multiivory menghasilkan gain sebesar 9,540 dBi dan frekuensi kerja 1956 - 3000 MHz. Lalu pada hasil MATLAB dihasilkan gain sebesar 10,1453 dBi dan frekuensi kerja 250 – 3000 MHz. Sedangkan pada hasil pengukuran, menghasilkan gain sebesar 10,66 dBi (pada 2550 MHz), frekuensi kerja 1786,1 – 3000 MHz, pola radiasi unidireksional, polarisasi elips (mendekati linier), impedansi antena 52,05 < −12,7􀯢 Ω. Untuk peningkatan kinerja disarankan agar nilai konstanta dielektrik harus tepat dan rapat susunannya lalu pengukuran sebaiknya dilakukan di ruang tanpa gema (anechoic chamber).Kata Kunci : antena monoivory, antena multiivory, Ansoft HFSS v10, MATLAB.ABSTRACT: Technology and information currently experiencing rapid development. One of the major role in these developments is the antenna device. The antenna is a very important component in telecommunication especially for radio communication as an electromagnetic wave transmitter and receiver. The antenna serves as a transducer that converts electric waves on transmission lines into electromagnetic waves in free space or viceversa.

Multiivory antenna is the arrangement of several monoivory (dwitunggal) to get a certain specification. While the dwitunggal antenna is a traveling wave antenna as a matching ribbon width to the intrinsic impedance make the same space propagation with wave impedance of the radio channel.

In previous research, has found an antenna that gain monoivory or dwitunggal at least 2,14 dBi at the lowest frequency and increases with increasing frequency. This antenna polarization is linear. To gain antenna that bergain multiivory 􀜩􀯠 dBi (minimum), it will be composed of m pieces of monoivory so its ability can be expected m times high

From the description above hypothesis in the previous paragraph will be made construction picture, namely description technique using Ansoft HFSS v10 software and MATLAB as supporters. Based on the engineering drawings are then made multiivory unidirectional antenna prototype 250 MHz - 3000 MHz, 50Ω unbalance, linear, at least 10 dBi, 50 W continuous with the testing specifications

In the simulation results Ansoft HFSS v10, multiivory antenna produces gain of 9.540 dBi and the frequency of 1956-3000 MHz. Then in the MATLAB generated gain equal to 10.1453 dBi and the working frequency of 250-3000 MHz. While the results of measurements, resulting in gain of 10.66 dBi (at 2550 MHz), frequency of 1786.1 to 3000 MHz, the unidirectional radiation pattern, polarization elliptic (nearly linear), the antenna impedance 52.05 <-12.7 Ω. For increased performance it is suggested that the dielectric constant values must be accurate and meeting arrangement and the measurement should be performed in Anechoic chamber. Keywords: monoivory antenna, multiivory antenna, Ansoft HFSS v10, MATLABKeyword: monoivory antenna, multiivory antenna, Ansoft HFSS v10, MATLAB

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

RANCANG BANGUN ANTENA MULTIIVORY UNIDIREKSIONAL 250 MHZ - 3000 MHZ, 50 Ω ANBALAN, LINIER, MINIMAL 10 dBi, 50 W KONTINYU
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Fauzi Prasetyantono
Perorangan
Kris Sujatmoko, Soetamso
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2011

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini