ABSTRAKSI: Femtocell merupakan base station kecil yang dipasang pada sisi pelanggan untuk melayani kebutuhan akses data kecepatan tinggi dalam ruangan. Umumnya femtocell menggunakan koneksi xDSL, kabel, atau optik sebagai backhaul ke jaringan operator. Untuk mengetahui kinerja femtocell dengan akurat, perlu dilakukan perbandingan hasil simulasi dengan hasil pengukuran femtocell. Untuk skenario penggunaan frekuensi femtocell yang sama dengan macrocell, perlu dianalisis efek interferensi terhadap kinerja femtocell.
Pada tugas akhir ini membahas tentang penentuan faktor koreksi model propagasi femtocell dengan cara membandingkan hasil pengukuran dengan hasil simulasi. Parameterparameter kinerja femtocell HSDPA yang dianalisis adalah coverage, SINR, CQI, dan throughput. Analisis kinerja dilakukan dengan skenario pemakaian frekuensi femtocell yang berbeda dan yang sama dengan frekuensi macrocell.
Hasil analisis menunjukkan perlunya ditambahkan faktor koreksi sebesar 10 dB terhadap hasil dari model propagasi COST 231 MWM. Kinerja femtocell hasil pengukuran ditentukan oleh kualitas sinyal terima terhadap interferensi (SINR), kategori UE, dan profile HSDPA yang ditentukan operator. Kinerja femtocell akan memenuhi syarat KPI dari operator saat SINR yang diterima UE minimal -0.6 dB yang akan didapatkan saat jarak femtocell ke macrocell minimal xx meter.Kata Kunci : femtocell, faktor koreksi, SINR, CQI, throughput, interferensi, HSDPAABSTRACT: Femtocell is small base station installed at subscriber point to serve need of high speed data access in building condition. Generally, femtocell uses xDSL, cable, or optical connection as the backhaul to operator network. To know femtocell performance accurately, it’s needed to compare simulation reults with measuremen results of femtocell. For same frekuensi usage of femtocell and macrocell, it’s needed to analyze the effect of interference to femtocell performance parameters.
This Final Project will discuss about correction factor calculation for femtocell propagation model by comparing measurement results with simulation results. Femtocell HSDPA performance parameters that analyzed are coverage, SINR, CQI, and throughput. Performance analysis consider the scenarios of femtocell and macrocell that utilize different and same carrier frequency.
Analysis results shows that it’s need to add correction factor with value 10 dB to the result of COST 231 MWM propagation model. Femtocell performance from the measurement is depend on SINR, UE category, and HSDPA profile determined by cellular operator. Femtocell performance will compy operator standard if minimal SINR that received by UE is 0 dB and it will be happen when minimal femtocell to macrocell distance is xx meter.Keyword: femtocell, correction factor, SINR, CQI, throughput, interference, HSDPA