ABSTRAKSI: Teknologi WiMAX memerlukan bandwidth frekuensi yang lebar dalam memenuhi kebutuhan layanan user, sedangkan bandwidth yang disediakan untuk layanan WiMAX sangat terbatas. Dengan teknik OFDMA, frekuensi dapat dipisah secara ortogonal sehingga dengan frekuensi yang tidak penuh, layanan tetap dapat dijalankan. Teknik FFR yang konvensional ini mempunyai kelemahan yaitu tidak adaptif terhadap kapasitas sel (cell load). Dengan adanya teknik FFR yang dynamic, maka sistem FFR akan secara adaptif menyesuaikan cell load.
Dalam Tugas Akhir ini telah disimulasikan dan dianalisis penerapan pendekatan graph sebagai salah satu teknik Dynamic FFR dengan algoritma pewarnaan Brelaz yang mengatasi perbedaan kondisi cell load dalam jaringan OFDMA. Interferensi antar user dimodelkan dalam graph interferensi, yang pada proses selanjutnya dilakukan proses pewarnaan dengan algoritma Brelaz termodifikasi untuk melihat bagian frekuensi yang dapat diakses user tersebut.
Penambahan jumlah user digunakan untuk menguji ketahanan Algoritma Brelaz termodifikasi. Dari hasil pengujian throughput dan delay, skema Dynamic FFR lebih tepat digunakan untuk user dengan kecepatan 210 km/h ke atas dengan jumlah 11 user ke atas tiap sel nya. Pada kondisi ini, skema Dynamic FFR dapat mencapai throughput sebesar 5.14 Mbps, sementara skema Fix FFR hanya mencapai 4.9 Mbps.Kata Kunci : OFDMA, FFR, Dynamic FFR, cell load, throughput, delayABSTRACT: WiMAX technologies require a wide frequency bandwidth to meet the needs of service of users, while the bandwidth provided for WiMAX services is very limited. With OFDMA techniques, frequency can be separated orthogonally so that with a not full frequency, the service can still be executed. The conventional technique of FFR has a weakness that is not adaptive to the capacity of the cell (cell load). With dynamic FFR technique, then the system will adaptively adjust FFR towards load cell.
In this final project, is analyzed the application of graph approach as a technique with Dynamic FFR Brelaz coloring algorithm that overcomes differences in the conditions of load cell OFDMA network. Interferences among users is modeled by an interference graph, and then is processed modified Brelaz algorithm to find frequency that can be accessed by those users.
The addition of the user has been used to test the resilience of Brelaz modified algorithm. From the simulation results of throughput and delay, Dynamic FFR scheme is more appropriate to use for users with a speed of 210 km / h or over and with the number of 11 users or over for one cell. In this condition, Dynamic FFR scheme can achieve 5.14 Mbps of throughput, while Fix FFR scheme can just achieve 4.9 Mbps.Keyword: OFDMA, FFR, Dynamic FFR, cell load, throughput, delay