ABSTRAKSI: Steganografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti tulisan yang tertutup atau tulisan yang tersembunyi. Steganografi adalah seni atau ilmu menyembunyikan data rahasia kedalam suatu media lain yang tidak mencurigakan sehingga keberadaan dari data rahasia ini tidak diketahui oleh pihak lain. Media yang biasa digunakan dalam steganografi ini bisa beragam seperti citra digital, teks, audio maupun video.
Ada banyak metode steganografi yang digunakan salah satunya adalah Discrete Cosine Transform (DCT) dimana dalam proses penyembunyian berlangsung pada domain frekuensi yang mempunyai keuntungan lebih tahan daripada disembunyikan dalam domain ruang (spatial).
Pada tugas akhir ini digunakan citra sebagai objek dalam penelitian steganografi. Diperlukan 2 tipe citra yaitu citra cover yang digunakan sebagai media penyembunyian dan citra rahasia sebagai objek yang disembunyikan. Untuk memberikan keamanan yang lebih handal sistem steganografi ini akan dikombinasikan dengan kriptografi yaitu enkripsi Advance Encryption System (AES). Mulanya citra rahasia dienkripsi selanjutnya masuk ke proses utama yaitu penyisipan ke media penampungnya yaitu citra cover menggunakan metode DCT. Hasil akhir ini telah dianalisis performansinya menggunakan Mean Square Error (MSE), Peak signal to noise ratio (PSNR), Normalized Correlation (NC), dan Mean Opinion Score (MOS). Dimana parameter performansi tersebut dipengaruhi oleh nilai threshold yang digunakan. Nilai PSNR citra steganografi menunjukkan angka diatas 33 dB untuk semua nilai threshold. Dilakukan pula attacking berupa penskalaan, kompresi JPEG, crop, dan noise Gaussian.Kata Kunci : Steganografi, Citra, DCT, AESABSTRACT: Steganography is originated from Greek, which means closed or hidden writing. Steganography is the art or field to hide secret data to another unsuspicious media so teh data itself won’t be recognised. The media can be used consists of digital image, text, audio, or video.
There’s a lot of steganography method, one of them is Discrete Cosine Transform (DCT). In this method, hidden process happens in frequence domain, so that the result has better endurance than being hidden in spatial domain.
In this final project, image was used as steganography research’s object. Two images were needed: cover image as covering media and secret image as the hidden object. For a better security, the steganography was combined with cryptography, specifically Advance Encyption System (AES). First, hidden image’s encrypted, then inserted to the cover image using DCT. The final result’s performance was analyzed using Mean Square Error (MSE), Peak Signal to Noise Ratio (PSNR), Normalized Correlation (NC), and Mean Opinion Score (MOS). The performance parameter were affectef by threshold used. Steganograpy image’s PSNR result showed below 33 dB for all threshold value. Attacking using scaling, JPEG compression, crop, and Gaussian noise were also used.Keyword: steganography, image, DCT, AES