PERANCANGAN KONFIGURASI SISTEM PENDETEKSIAN DINI TSUNAMI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TRANSMISI SERAT OPTIK

Annisa Ratnasari

Informasi Dasar

85 kali
111080145
621.382 16
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System) merupakan sistem pendeteksian dini tsunami di Indonesia yang terdiri dari kerjasama antar institusi-institusi negara. Inabuoy adalah sistem pendeteksian dini tsunami saat masih ditengah laut yang merupakan bagian dari InaTEWS. Komunikasi antara Ocean Bottom Unit dengan buoy selama ini dilakukan dengan menggunakan komunikasi akustik. Namun sistem ini memiliki kelemahan yang sangat fatal, yaitu ketika buoy mengalami pengerusakan maka informasi tidak dapat dikirim ke satelit. Kejadian tsunami di kepulauan Mentawai pada tanggal 25 Oktober 2010 adalah contoh dari kelemahan sistem ini, dimana saat peristiwa itu terjadi buoy yang ada disekitar tempat tersebut sedang dalam perawatan akibat vandalisme.[24]

Dalam tugas akhir ini telah dilakukan perancangan sistem komunikasi serat optik untuk mentsransmisikan informasi dari Ocean Bottom Unit ke buoy dengan melakukan pengambilan data, penentuan lokasi, perancangan sistem dan analisa perancangan dengan menganalisa hasil perhitungan link power budget, disperion power penalty dan BER.

Perancangan dilakukan dengan 2 skenario, dan didapatkan jarak ocean bottom unit dengan landed buoy sebasar 15.59 km untuk skenario 1 dan 99.56 km unuk skenario 2. Hasil analisis link power budget dengan menggunakan PT sebesar 0 dan -5 dBm menghasilkan Pr sebesar -12.786 dan -17.786 dBm, dimana nilai tersebut masih berada dibawah nilai sensitivitas receiver, -24 dBm. Analisis perhitungan dispersi dapat dilihat dimana dispersi power penalty bernilai 1.253 x 10-14 dB, dengan ω sebesar 2.5 x 10-13 nm, bernilai 106.76977 dB dan 134.3739 dB untuk ω sebesar 1nm dan 24 nm. Hal ini mengindikasikan bahwa perancangan link bisa dikatakan layak apabila ω yang digunakan sebesar 2.5 x 10-13nm. Dari analisa kualitas sinya diperoleh BER sebesar 0 hal ini menunjukan bahwa kualitas sinya pada perancangan ini sangat baik Rise time sistem yang dihasilkan pada skenario 1 sebesar 9.899494937 ns dimana ini masih jauh dibawah rise time maximum dari bit rate sinyal NRZ maupun RZ.Kata Kunci : InaTEWS, tsunami, link power budget, rise time budget, dispersi, BERABSTRACT: InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System) is tsunami early detection system in Indonesia that operated under the coordination of national institutions. Inabuoy is a tsunami early detection when the tsunami still in the middle of the ocean. The tsunami detected by ocean bottom unit then distribute the information to buoy then extend the informtion to read down station (RDS). Until now ocean bottom unit communicated with buoy through accoustic communication. However this system have great weakness, the buoy can’t extend the information when it’s being vandalism. Tsunami strike at 25th October 2010 in Mentawai was an example for this system weakness, at that time buoy still in maintenance caused by vadalism activity.[24]

This research will designed fiber optic communication system for transmitted the information from ocean bottom unit to buoy by doing data extraction, determine the location, system design and design analysis by analyze the calculation result from link power budget, dispersion power penalty and BER.

From the design result that have been done we obtained, ocean bottom unit palced at 7.49°S – 107.42°E and buoy at 7.39°S – 107.42°E. 15.59 km optical cable needed for this system with 14.17 km under the ocean and 1.41 km above the sea level. Link power budget analysis using PT 0 dBm and -5 dBm resulting Pr -12.786 and -17.786 dBm, that still under the receiver sensitivity value, -24 dBm. Disperse calculation analysis can be seen where the dispersion power penalty value at 1.253 x 10-14 dB, wich use ω equal to 2.5 x 10-13 nm, and value as 106.76977 dB and 134.3739 dB for ω worth as 1nm and 24 nm, this indicate that the proper link design will come when we use ω equal to 2.5 x 10-13 nm then 1 nm or 24 nm. From signal quality examination we obtained BER equal to 0 , it means that the link have good signal quality.Keyword: InaTEWS, tsunami, link power budget, disperse, BER

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

PERANCANGAN KONFIGURASI SISTEM PENDETEKSIAN DINI TSUNAMI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TRANSMISI SERAT OPTIK
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Annisa Ratnasari
Perorangan
Akhmad Hambali, Iyan Turyana .
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2012

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini