ABSTRAKSI: JPEG adalah algoritma kompresi secara lossy. JPEG bekerja dengan merubah gambar spasial dan merepresentasikan kedalam pemetaan frekuensi.Algoritma JPEG saat ini sudah berfungsi dengan baik dan terpakai pada semua teknolo gi perangkat lunak dan perangkat keras pendukung teknologi informasi termasuk pada kamera foto dan video digital. Namun bagian dari algoritma kompresi citra JPEG masih dapat dioptimalkan pada bagian proses transformasi, kuantisasi, dan koding.
Pada tugas a khir ini , lebih difokuskan pada pengembangan algoritma penggabungan proses transformasi DCT dan kuantisasi. Penelitian ini mengusulkan suatu model matematis yang dapat menyatukan proses DCT dan quantisasi (saat kompresi) dan proses dequantisasi dan invers DCT (saat rekonstruksi). Penggabungan kedua proses ini, selanjutnya disebut DCT terkuantisasi. Eksperimen dilakukan menggunakan 60 citra yang mempunyai karakteristik yang berbeda - beda dengan menggunakan bahasa pemrograman Matlab.br Hasil yang dari Tugas Akhi r ini berupa sebuah si stem yang mampu menunjukkan perbandingan hasil kompresi antara algoritma DCT standar dengan DCT - Terkuantisasi . Berdasarkan hasil pengujian diperoleh hasil pengukuran untuk parameter kualitas hasil atau PSNR untuk DCT standar 30,49 dB dan untuk QDCT adalah 33,875 dB . Namun untuk kecepatan waktu proses hasil pengujian menunjukkan bahwa algoritma DCT standar lebih cepat jika dibandingkan dengan algoritma QDCT.
Kata Kunci : Kata Kunci : citra, JPEG, DCT, kompresi, kuantisasiABSTRACT: JPEG is a lossy compression algorithm . JPEG works by converting images into mapping the spatial and represent frekuency. Algoritma JPEG is now functioning properly and used in all software technologies and hardware support to information technology including digital video and photo cameras . But part of the JPEG image compression algorithm still can be optimized in the process of transformation , quantization , and coding.
In this thesis , is more focused on developing algorithms DCT transformation and merging this kuantisasi.Penelitian propose a mathematical model that can unify the DCT process and quantisasi ( time compression ) and process dequantisasi and inverse DCT ( during reconstruction). Merging these two processes , hereinafter r eferred to as the quantized DCT . Experiments were performed using 60 images that have different characteristics by using Matlab programming language.
The results of the final project in the form of a system that is able to show a comparison between the results of compression algorithms with standard DCT - quantized DCT . Based on the test results obtained for the measurements or the results of the quality parameters for DCT PSNR 30.49 dB and a standard for QDCT is 33.875 dB . However, to speed processing tim e test results show that the standard DCT algorithm is faster than the algorithm QDCT.
Keyword: Keywords : image , JPEG , DCT , compression , quantization