ABSTRAKSI: HSDPA merupakan evolusi dari standar W-CDMA dan dirancang untuk meningkatkan kecepatan transfer data 5x lebih tinggi. Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten sebagai kawasan perkantoran yang membutuhkan layanan data yang besar dan kecepatan yang tinggi untuk dapat menunjang kegiatan dalam kawasan tersebut. Agar dapat melayani pelanggan dengan baik maka dibutuhkan jangkauan (coverage) sel yang baik. Untuk itu perlu dilakukan perencanaan jaringan pada lingkungan tersebut dengan menggunakan teknologi HSDPA, sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan data.
Pada Tugas akhir ini dibahas mengenai perencanaan jaringan HSDPA di Kawasan Pusat Kantor Pemerintahan Provinsi Banten. Untuk dapat mengetahui kondisi eksisting dilakukan drivetest dengan menggunakan software TEMS 8.0.4. Paramater yang diperhatikan adalah RSCP, Ec/No, dan troughput. Selanjutnya, perencanaan meliputi, link budget, coverage area, model propagasi cost 231-hatta estimasi kebutuhan dan jumlah user untuk dapat mengetahui radius site, jumlah sel, dan jumlah node- B sehingga seluruh user dapat tercover oleh jaringan HSDPA. Perencanaan ini juga disimulasikan pada software atoll untuk dapat melihat kawasan yang telah tercover dan level daya yang diterima oleh user.
Pada tahap akhir dapat disimpulkan bahwa Tugas Akhir ini didapatkan hasil dalam perencanaan teknologi HSDPA pada Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten. Dengan memperhitungkan luas kawasan 25,2 km2 dengan 4488 jiwa maka perencanaan ini menghasilkan 14 sel dengan 5 node-B, dengan radius 0, 974km, dan rata-rata RSCP sebesar – 69, 88 dBm. Hasil yang telah diperoleh menunjukan kualitas yang lebih baik dibanding dengan kondisi eksisting yang diperoleh saat drivetest.
Kata Kunci : coverage, perencanaan, HSDPAABSTRACT: HSDPA is an evolution of the W-CDMA standard and designed to enhance the data transfer rate 5 times higher. The Central Government of Banten Province as an office area that require large data services and high speed to be able to support the activities in the region. In order to serve customers well, it is needed good coverage cell. It is necessary for network planning in an environment using HSDPA technology, so as to improve the quality of data services.
In this final project discussed HSDPA network planning in the Central Government Offices of Banten. In order to determine the existing condition, drive test done using TEMS 8.0.4 software. Parameter to consider is the RSCP, Ec / No, and throughput. Furthermore, the plan includes, link budget, coverage area, the propagation model 231-hatta cost estimates and the number of users needs to be able to know the radius of the site, the number of cells, and the number of node-B so that all users can be covered by the HSDPA network. Planning is also simulated in software atoll to see the area that has been covered and the level of resources received by the user.
In the final stage it can be concluded that this Final results obtained in the HSDPA technology planning in the Central Government of Banten. By calculating the total area of 25.2 km2, with 4488 people then this plan produces 14 cells with 5 node-B, with radius 0, 974km, and the average RSCP at - 69, 88 dBm. The results have been obtained showing better quality than the existing condition obtained when drivetest.
Keyword: coverage, planning, HSDPA