ABSTRAKSI: Salah satu penyebab kesenjangan penetrasi sambungan internet di Indonesia adalah terbatasnya infrastruktur telekomunikasi yang ada, sehingga diperlukan suatu media yang dapat dimaanfaatkan sebagai solusi. Salah satu solusinya adalah dengan Broadband Powerline (BPL), karena dengan BPL memungkinkan data informasi dikirimkan melalui jaringan listrik yang sudah ada hingga pelosok. Dimana Salah satu aplikasi dari BPL adalah dapat digunakan untuk solusi kurangnya pendidikan terutama di daerah yang belum memiliki infrastruktur telekomunikasi namun sudah memiliki jaringan listrik.
Tugas akhir ini dibuat untuk menganalisa performansi dari jaringan BPL bila digunakan untuk Video Conference (Vicon) dan Video on Demand (VoD) sebagai solusi alternatif untuk pendidikan. Homeplug AV merupakan kelanjutan dari Homeplug 1.0 yang memungkinkan penggunaan layanan Video Audio. Studi kasus dilakukan pada jaringan BPL Perumahan PLN P3B Gandul Cinere.
Hasil analisis menunjukkan, penambahan jumlah background trafik pada layanan vicon mempengaruhi besarnya delay, jitter, packet loss, dan throughput. Delay video pada pembebanan 4Mbps berdelay 271,9857 ms dan delay voice pada pembebanan 4 Mbps berdelay 175,479ms (di luar standard dari ITU-T dan cisco). Jitter suara berada diluar standar cisco ketika mulai dibebani 2Mbps. Jitter video berada diluar standar cisco ketika mulai dibebani 1 Mbps, dan menurut ETSI/THIPON Jitter video berada diluar standar ketikamulai dibebani 4Mbps. Packet loss suara ketika mulai dibebani 1Mbps adalah 40,29 % dan Packet loss video berada diluar standar ketika mulai dibebani 1 Mbps yaitu 46,88 %. Throughput menurun seiring penambahan pembebanan yang diberikan. Throughput fungsional voice pada pembebanan 1 Mbps dari 10.10.2.27 ke 10.10.2.30 (41,6 kbps) dan video pada pembebanan 1Mbps dari 10.10.2.27 ke 10.10.2.30 (53,286 Kbps) berada di bawah standard. Standard voice adalah 8kbps dan video 64kbps. Penambahan background trafik pada VoD mempengaruhi besarnya throughput dan waktu buffer. Throughput VoD berada di bawah standar ketika mulai dibebani 3 Mbps. Semakin besar pembebanan maka semakin menurunkan throughput dan meningkatkan waktu buffer. Berdasarkan nilai MOS, Vicon memiliki kualitas yang baik sampai pada pembebanan 5Mbps. VoD memiliki kualitas yang baik sampai pada pembebanan 3Mbps.Kata Kunci : BPL, Video on Demand, Video Conference, QoS, e-learningABSTRACT: One cause of internet connection penetration inequality in Indonesia is limited existing telecommunications infrastructure, so we need a media that can used as a solution. One solution is Broadband Powerline (BPL), BPL allows data and information transmitted over existing power lines until rural area. Where One application of BPL is that it can be used for the solution of lack education, especially in areas that do not have the telecommunications infrastructure, but already has the power grid.
The final task is made to analyze the performance of BPL networks when used for Video Conference (Vicon) and Video on Demand (VoD) as an alternative solution to education. Homeplug AV is a continuation of the Homeplug 1.0 which allows the use of Video Audio service. Case studies conducted at the BPL network of PLN P3B residential Gandul Cinere.
The analysis showed, the addition of background traffic on the video conference service affects the amount of delay, jitter, packet loss, and throughput. Delay of video in the traffic load of 4Mbps is 271.9857 ms and 10Mbps Delay of voicein the traffic load of 10 Mbps is 444.4769 ms (beyond the standard of the ITU-T and Cisco). Jitter of voice is outside the cisco standard when it began to be burdened 2Mbps and no one is in the bad category according to ETSI / THIPON standard. Jitter of video is beyond cisco standard when it began to be burdened 1 Mbps, and according to the ETSI / THIPON standard when it began to be burdened 4Mbps. Voice packet loss when starting burdened 1Mbps is 40.29% and video packet loss is outside the standard when it began to be burdened 1 Mbps which is 46.88%. Throughput decreases with the addition of loading is given. Fungtional voice Throughput when starting burdenned 1 Mbps from 10.10.2.27 to 10.10.2.30 (41, 6 kbps) and video when starting burdened 1Mbps from 10.10.2.27 to 10.10.2.30 (53,286 Kbps) is outside the standard. Voice Standard is 8kbps and video 64kbps.The addition of background traffic on VoD influences the throughput and buffer time. VoD throughput fall below the standard when it began to be burdened 3 Mbps. The bigger the traffic load, the more decrease throughput and increase the buffer time. Based on the MOS, Vicon has a good quality up to 5Mbps traffic loaded and VoD has good quality up to 3Mbps traffic loaded.Keyword: BPL, Video on Demand, Video Conference, QoS, e-learning