REALISASI ANTENA PATCH PITA GANDA 1,575 GHZ DAN 2,45 GHZ MENGGUNAKAN STRUKTUR METAMATERIAL

Mohammad Arif Harfianto

Informasi Dasar

138 kali
111081093
621.382 16
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Kemudahan transmisi data nirkabel yang ditawarkan oleh antena berdampak pada banyaknya penelitian untuk mendukung berbagai macam teknologi yang diantaranya adalah teknologi penentu posisi (Global Positioning System) dan komunikasi data nirkabel yang menggunakan pita Industrial, Scientific, Medical (ISM). Penggunaan perangkat yang hanya mendukung aplikasi tertentu dirasakan tidak praktis untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu dibutuhkan perangkat, dalam hal ini berupa antena, yang mempunyai rentang frekuensi kerja aplikasi-aplikasi tersebut. Teknik penambahan frekuensi kerja antena pun telah banyak dikembangkan dan salah satunya adalah dengan menggunakan penambahan elemen peradiasi yang bekerja pada frekuensi yang lain. Penelitian Tugas Akhir ini menggunakan struktur metamaterial yang memberikan tambahan frekuensi kerja. Kelebihan dari struktur metamaterial ini dikarenakan fenomena Double Negative (DNG) material, nilai permitivitas dan permeabilitas negatif, yang tidak terjadi pada teknik-teknik penambahan frekuensi kerja antena lainnya. Penelitian Tugas Akhir ini telah merealisasikan antena pita ganda (dual band) pada frekuensi resonansi 1,52 GHz dan 2,47 GHz. Terlihat bahwa efek dari penambahan struktur metamaterial pada antena dapat menambah frekuensi resonansi baru, yang dalam hal ini 2,47 GHz dianggap kontribusi dari struktur metamaterial. Walaupun sudah dapat menunjukkan efek pita ganda, namun Tugas Akhir ini belum dapat menyesuaikan frekuensi kerja hasil realisasi dengan spesifikasi, sehingga dibutuhkan penyesuaian (tuning) pada dimensi radiatornya sebagai bahan penelitian selanjutnya.Kata Kunci : Antena, metamaterial, mikrostrip, pita ganda.ABSTRACT: The ease of wireless data transmission offered by the antenna impacted on increasing-research programs to support a wide range of technologies like Global Positioning System (GPS) and wireless data communication using Industrial, Scientific, and Medical (ISM) band. The use of devices that only support certain applications deemed to be less effective for everyday usage. Therefore, it needs the device , in this case an antenna , which has several working frequency bands. The addition of an antenna operating frequency techniques have also been developed and one of them is to use the addition of radiating elements that work on other frequencies. This research using metamaterial structures as additional radiating element that provide additional working frequency. The advantages of this metamaterial structure due to the phenomenon of Double Negative (DNG) material, the value of permittivity and negative permeability, which does not occur in the other techniques of multi band antennas. This Final Project has realized a dual band antenna with the resonant frequency of 1.52 GHz and 2.47 GHz. From the experimental that have done in this work, the effect of the addition of the metamaterial structure into the antenna can add new resonance frequency, which 2.47 GHz resonance frequency is considered from the metamaterial structures . Although it has been able to demonstrate the effect of dual band effect, the final project has not been able to adjust the working frequency of actual results with the specification, so that the required adjustment (tuning ) on the dimensions of the radiator as material is needed to match the requirements for further research.Keyword: Antenna, dual band, metamaterial, microstrip.

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

REALISASI ANTENA PATCH PITA GANDA 1,575 GHZ DAN 2,45 GHZ MENGGUNAKAN STRUKTUR METAMATERIAL
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Mohammad Arif Harfianto
Perorangan
Suprayogi, Dr. Eng. Achmad Munir
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2013

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini