ABSTRAKSI: Pada komunikasi kooperatif, modulasi differential diimplementasikan untuk menghindari fast fading yang disebabkan adanya carrier offset acak pada kanal. Dimana carrier offset berkaitan dengan adanya perbedaan dari osilator diantara pengiriman dan penerimaan atau pergerakan relatif dari pengirim dan penerima, sehingga kanal dapat berubah secara berurutan terhadap periode waktu.
Pada tugas akhir ini membahas dan meneliti sebuah metode double differential modulation dengan protokol decode-and-forward (DDDAF) pada komunikasi kooperatif. Analisa unjuk kerja dari metode ini berupa nilai parameter Symbol Error Rate (SER) dan Bit Error Rate (BER) yang didapatkan dari metode DDDAF dibandingkan dengan metode yang lain, yaitu differential dengan decode-and-forward (DDAF) dengan alokasi daya pada sumber dan relay dianggap tetap.
Dari hasil simulasi, diperoleh bahwa performansi dari modulasi double differential lebih baik daripada modulasi differential dalam mengatasi adanya carrier offset yang terjadi pada kanal dengan rata-rata Eb/No antara 10dB sampai dengan 30dB dengan syarat menormalisasi alokasi daya pada sumber dan relay dibuat tetap sebesar 0,5 watt dan energi bit (Eb) sebesar 1. Besarnya carrier offset maksimal yang dapat diatasi oleh kedua metode tersebut sebesar -0.1 rad sampai 0.1 rad, diatas itu kedua metode tersebut tidak menunjukkan performansi yang baik.
Kata Kunci : double differential, cooperative communication, carrier offsetABSTRACT: In this cooperative communication, differential modulation is implemented to avoid fast fading due to carrier offset on a random channel. Where the carrier offset related to the differences of the oscillator between the sending and receiving, or relative movement of the sender and recipient. So, the channel can be shifted in order for a period of time.
This Final Project discusses and examining the methods of a double differential Modulation with protocol decode-and-forward (DDDAF) in cooperative communication. Analysis of the performance of this method as a parameter value Symbol Error Rate (SER) and Bit Error Rate (BER) obtained from the method DDDAF compared with the differential decode-and-forward method (DDAF). The allocation of resources and power relay is considered permanent.
The results is that the performance of double differential modulation is better than the differential modulation in order to avoid carrier offset on the channel with average value of Eb/No between 10dB to 30dB. The range of carrier offset can be handled by both of the methods are between -0.1 rad to 0.1 rad. Above this range, both of methods does not shows good performance. An assumed power allocation of 0,5 watt at both Source and Relay and also energy bit (Eb) is considered as value of 1 is required to make sure of optimal performance.
Keyword: double differential, cooperative communication, carrier offset