ABSTRAKSI: 3G adalah istilah yang digunakan untuk teknologi telepon bergerak generasi ke-3 dengan sistem UMTS (Universal Mobile Telecommunication System) yang menggunakan metode akses WCDMA (Wide Code Division Multiple Access) merupakan pengembangan dari teknologi generasi ke-2 (2G). UMTS/WCDMA dirancang untuk mengantisipasi permintaan user pada transfer data dengan bit rate yang tinggi, seperti multimedia. Sehingga dengan fleksibilitas yang mencakup pengguna, operator jaringan dan provider dapat mewujudkan berbagai teknologi dan konsep baru yang berbeda. Agar mobilitas user akan kebutuhan pelayanan di 3G terpenuhi, dibutuhkan suatu model kanal propagasi yang akurat sehingga jaringan 3G dapat terencana dengan baik, terutama untuk menganalisis pengaruh permasalahan yang disebabkan oleh multipath terhadap kinerja 3G. Masalah yang dapat timbul karena adanya multipath adalah multipath fading seperti Doppler shift.
Pada tugas akhir ini penulis mempelajari pemodelan kanal propagasi sistem 3G yang dilewatkan pada kanal Rayleigh dengan menggunakan salah satu model propagasi empirik, yaitu COST 231 Walfish-Ikegami. Model ini dianggap pemodelan paling akurat untuk menggambarkan propagasi mobile wireless didaerah urban dibandingkan model propagasi empirik lainnya karena memperhitungkan parameter-parameter seperti tinggi gedung antara transmitter dan pengguna, jarak pengguna terhadap transmitter dan lebar jalan didaerah urban tersebut.
Hasil simulasi menunjukkan kinerja sistem mobile 3G paling baik dengan BER target 10-5 adalah pada saat kecepatan user 0 km/jam dengan nilai Eb/N0 adalah sebesar 7 dB. Kondisi LOS paling baik adalah pada saat jarak antara transmitter dan receiver 1 km dengan nilai pathloss sebesar 108,62 dB.Kata Kunci : 3G, UMTS/WCDMA, Doppler Shift, Kanal Rayleigh, Walfish-Ikegami CostABSTRACT: 3G is the term used for mobile phone technology to the third generation system UMTS (Universal Mobile Telecommunication System) access method that uses WCDMA (Wide Code Division Multiple Access) technology is the development of second generation (2G). UMTS / WCDMA are designed to anticipate user demand on data transfer with a high bit rate, such as multimedia. So with the flexibility that include users, network operators and providers can realize a variety of technologies and new concepts are different. In order for user mobility in 3G services will need is met, it takes an accurate propagation channel model so that 3G networks can be well planned, especially to analyze the effect of the problems caused by multipath on the performance of 3G. The problem that can appear cause by multipath is fading multipath like the Doppler shift.
In this final project the authors studied the propagation channel modeling of 3G system is passed on Rayleigh channel by using one of the empirical propagation models, the COST 231 Walfish-Ikegami. This model is considered the most accurate modeling to describe the propagation of wireless mobile urban areas compared to other empirical propagation model for taking into account parameters such as high buildings between the transmitter and the user, the user's distance to the transmitter and the width of the urban area roads.
The simulation results show the performance of 3G mobile systems are best with a target BER of 10-5 is at the user's speed 0 km / hours with Eb/ N0 value is equal to 7 dB. LOS condition is best when the distance between the transmitter and receiver 1 km with a value of 108.62 dB path loss.Keyword: 3G, UMTS/WCDMA, Doppler Shift, Kanal Rayleigh, Walfish-Ikegami Cost 231.