ABSTRAKSI: Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa algoritma congestion control pada Transmission Control Protocol (TCP) telah diajukan untuk meningkatkan kemampuan TCP dalam jaringan yang berkecepatan tinggi serta berjarak jauh. Salah satu implementasi penggunaan TC P, yaitu pada MANET ( Mobile Ad - Hoc Networking ), membuka tantangan baru bagi algoritma - algoritma TCP untuk menunjukkan kestabilan, skalabilitas, serta efisiensi mekanismenya, karena pada dasarnya MANET memiliki topologi jaringan yang berubah - ubah sesuai den gan mobilitas dan redaman pada media wireless .
Pada penelitian ini telah dibandingkan dua buah TCP congestion control algorithm, yakni TCP CUBIC dan TCP YeAH. TCP CUBIC digunakan di linux secara default sejak versi kernel 2.6.19, sedangkan TCP YeAH secara opsional digunakan di linux sejak versi kernel 2.6.22. TCP CUBIC merupakan loss - based TCP, sedangkan TCP YeAH merupakan delay - based TCP. Kedua varian TCP tersebut diimplementasikan dengan protokol BATMAN di lapis network pada sebuah MANET, yang kemudian d iukur performansi kedua TCP tersebut pada layanan file transfer dengan parameter throughput , jitter , paket terima, dan retransmisi. Implementasi ini dilakukan dalam dua kasus umum, yaitu node dalam kondisi diam atau statis, dan node dalam kondisi bergerak. Selain itu, diteliti juga pengaruh modifikasi opsional slow start terhadap performansi TCP, yaitu limited slow start dan appropriate byte counting . Sampel berjumlah 10 per skenario.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa TCP Yeah menghasilkan keunggulan p erformansi throughput dari TCP Cubic sebesar 269,25 - 542,49 kbps pada skenario node statis serta 160,35 – 264,65 kbps pada skenario node mobile . Dalam hal modifikasi limited slow start , TCP Cubic hanya menghasilkan 6% keunggulan dari keseluruhan nilai modifikasi dengan selisih throughput sebesar 5,74 – 94,44 kbps, sedangkan TCP Yeah unggul pada 94% nilai modifikasi dengan selisih throughput sebesar 4,07 – 1271 kbps. Di lain sisi, modif ikasi appropriate byte counting tidak memberikan pengaruh yang signifikan kepada kedua TCP diindikasikan dengan perubahan throughput hanya sebesar 0,21 - 265,46 kbps. Peningkatan jumlah hop mempengaruhi performansi kedua TCP, diindikasikan dengan terjadiny a penurunan throughput sebesar 2986,43 – 4428,7 kbps. Mobilitas node mempengaruhi performansi kedua TCP, diindikasikan dengan terjadinya penurunan throughput sebesar 922,26 – 1443,08 kbps.
Kata Kunci : BATMAN, TCP, YeAH, CUBIC, MANET, Congestion ControlABSTRACT: In recent years, several congestion control algorithms in the Transmission Control Protocol (TCP) have been proposed to increase the ability of TCP in high - speed and long distance networks. One of TCP implementations, which in MANET (Mobile Ad - Hoc Networking), opened new challenges for TCP algorithms to demonstrate the stability, scalability, and efficiency of the mechanism, because basically, MANET network topology varies according to the mobility and attenuation on wireless media.
This research c ompared two TCP congestion control algorithm, namely CUBIC TCP and Yeah TCP. CUBIC TCP is used by default in Linux kernel since version 2.6.19, while TCP yeah optionally used in the Linux kernel since version 2.6.22. TCP CUBIC is a loss - based TCP, while Ye ah TCP is a delay - based TCP. Both variants of the protocol was implemented with BATMAN at the network layer in a MANET, which were then measured the performance of both TCP on file transfer service in parameters of throughput, jitter, packet received, and retransmission. This implementation was done in two general cases, which were nodes in static conditions, and the nodes in the moving condition. In addition, also investigated the influence of slow start optional modifications to the performance of TCP, wh ich were the limited slow start and appropriate byte counting. The implemented communication hop were one, two, and three hops. There were ten samples per scenario.
The results indicate that Yeah TCP performs throughput superiority of Cubic for 269.25 to 5 42.49 kbps on static nodes scenario and 160.35 to 264.65 kbps on mobile node scenario. In terms of limited slow start modification, Cubic TCP shows 6% better performance of the whole modifications by throughput difference of 5.74 to 94.44 kbps, while Yea h TCP shows 94% better performance of the whole modifications by throughput difference of 4.07 to 1271 kbps. On the other hand, modification of appropriate byte counting has insignificant impact to both TCP throughput which is indicated by a margin of 0.21 to 265.46 kbps. Increasing number of hops affects both TCP performance, as indicated by the decline in throughput of 2986.43 to 4428.7 kbps. Node mobility affects TCP performance, indicated by decrease in throughput of 922.26 to 1443.08 kbps.
Keyword: B ATMAN, TCP, Yeah, CUBIC, MANET, Congestion Control