ABSTRAKSI: Dalam suatu pengelolaan sumber daya air pada suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) dibutuhkan data Hidrologi untuk menunjang kegiatan tersebut. Salah satu parameter penting pada data hidrologi tersebut adalah tinggi muka air. Dengan mengetahui tinggi muka air, maka kita dapat mengetahui debit aliran sungai tersebut selain itu data tinggi muka air juga dapat digunakan sebagai salah satu parameter untuk early warning system banjir. Salah satu sungai utama di provinsi Jawa barat adalah Sungai Cisadane, dimana lembaga yang mengelola data hidrologi sungai tersebut adalah BPDAS (Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai) Citarum-Ciliwung. Oleh karena lembaga tersebut memiliki beberapa Stasiun Pengamatan Aliran Sungai (SPAS), maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat melakukan monitoring Tinggi Muka Air (TMA) sungai pada setiap SPAS tersebut.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka pada Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai “Perancangan Sistem Monitoring Tinggi Muka Air (TMA) berbasis Mikrokontroler pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisadane”. Dimana pada perancangan sistem ini dibangun perangakat keras beserta perangkat lunak. Disisi hardware digunakan mikrokontroler sebagai pengendali utama, sensor ultrasonik sebagai pendeteksi ketinggian air, lalu hasil dari deteksi sensor ultrasonik akan dikirim ke server secara berkala dengan menggunakan modem GSM. Perangkat lunak di rancang untuk server berupa website yang dapat menampilkan data tinggi muka air di berbagai Stasiun Pengamatan dan menampilkan early warning system banjir pada peta yang menggunakan Google Maps API.
Hasil Pengujian menunjukan bahwa tingkat kesalahan pengukuran jarak pada sensor ultrasonik memiliki presentase sebesar 1,32 % sedangkan untuk pengukuran ketinggian air sebesar 1,72 %. Pengiriman informasi dengan menggunakan Short Message Service memiliki rata-rata waktu tercepat 5,20 detik pada pukul 01.00 dan terlama pada pukul 19.00 dengan waktu rata-rata 8,34 detik.
Kata Kunci : Mikrokontroler, DAS, GISABSTRACT: In the management of water resources on a watershed , hydrological data is needed to support these activities. One of the important parameter of hydrological data is water level. By knowing the water level, then we can determine the flow rate of the river. Beside that, the water level data can also be used as a parameter for flood early warning system. One of the major river in the province of West Java is Cisadane River. The organization that manages the river hydrological data is BPDAS Citarum-Ciliwung. Because these institutions have some observation stations, it needs a system that can monitor the water level of a river in every observation stations .
. Based on these problems, this thesis designed the water level monitoring system based on microcontroller in Cisadane watershed. For design of this system, a hardware and also software are built. In the hardware system, microcontroller is used as the main controller, the ultrasonic level as a detector of water level, then the result of the detection of ultrasonic sensor is sent to the server by GSM Modem. The software is designed to be a web server that can display data in many observation stations and flood early warning system displays on a map using the Google Maps API.
Test results showed that the error rate on the distance measurement of ultrasonic sensor has a percentage of 1.32%, while for the measurement of water levels by 1.72%. Shipping information by using Short Message Service has the fastest average time of 5.20 seconds at 1 am and the longest at 7 pm with an average time of 8.34 seconds.
Keyword: Microcontroler, Watershed, GIS