ABSTRAKSI: Penyisipan sebuah informasi rahasia yang hanya dapat dilakukan oleh pencipta karya digital dengan menggunakan sebuah key untuk mengamankannya. Mekanisme tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk menyisispkan informasi rahasia pada suatu file digital tanpa diketahui. Watermarking merupakan istilah untuk konsep tersebut. Penambahan watermark suatu karya digital terhadap suatu media tanpa mempengaruhi kualitas karya yang di watermark akan dapat dimanfaatkan sebagai bukti otentik kepemilikan suatu data. Watermarking pada objek tiga dimensi muncul untuk menutupi kekurangan dari watermarking pada objek dua dimensi yang telah ada sebelumnya. Karena watermarking pada objek dua dimensi masih memiliki kekurangan yang lemah terhadap serangan-serangan yang dapat mengakibatkan hilangnya informasi watermark. Watermarking pada objek tiga dimensi mempunyai ketahanan yang lebih kuat terhadap serangan-serangan digital.
Pada Tugas Akhir ini, telah dilakukan analisis terhadap sistem watermarking pada objek 3D dengan menggunakan metode Minimum Spanning Tree serta mengimplementasikannya kedalam bentuk perangkat lunak yang dapat menyisipkan dan mengektraksi data yang telah disisipkan pada objek 3D tersebut. Pada Tugas akhir ini dilakukan analisis terhadap metode yang diterapkan.
Hasil yang didapat dari simulasi terhadap sistem adalah pada penggunaan metode ini bersifat imperceptibility dengan nilai SNR >25dB dan robust terhadap serangan geometri yang diberikan seperti rotasi, translasi, scalling, noise Gausiaan, dan kombinasi antara rotasi dan noise Gaussian dengan menghasilkan nilai BER sama dengan nol. Namun metode ini dapat mengubah posisi dari vertek yang menyebabkan perubahan topologi dari mesh awal.Kata Kunci : watermarking , 3D , Triangular Mesh, Minimum Spanning Tree, Principal Component AnalysisABSTRACT: Inserting a secret information that can only be done by the creators of digital works by using a key to secure it. The mechanism can also be used to insert confidential information on a digital file without being noticed. Watermarking is a term for the concept. The addition of a watermark to a digital work of media without affecting the quality of the work that will be used in the watermark as authentic proof of ownership of the data. Watermarking on three-dimensional objects appear to cover the lack of watermarking on a two-dimensional object that has been there before. Because watermarking on a two-dimensional object still has shortcomings weak against attacks that could result in the loss of the watermark information. Watermarking on three-dimensional objects have stronger resilience against digital attacks.
In this final project, has conducted an analysis of the watermarking system on 3D object using Minimum Spanning Tree and implement them in a form of software that can insert and extract the data that has been foisted on the 3D object. At the end of the task is performed an analysis of the methods applied.
The results of the simulation of the system is the use of this method are imperceptibility with SNR value of> 25dB and robust against attacks such as the geometry of a given rotation, translation, scaling, noise Gausiaan, and a combination of rotation and Gaussian noise to generate BER value equal to zero . However, this method can change the position of the vertex which causes changes in the topology of the initial mesh.Keyword: Watermarking , 3D , Triangular Mesh, Minimum Spanning Tree, Principal Component Analysis