ABSTRAKSI: Adanya kemudahan dalam mendapatkan data digital menyebabkan seseorang dapat dengan mudah meng-copy, mendistribusikan dan atau mengubah isi dari data digital tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan suatu teknik yang digunakan untuk melindungi label hak cipta yaitu menggunakan teknik watermarking. Watermarking merupakan suatu teknik untuk penyembunyian atau penanaman data atau informasi tertentu ke dalam suatu data digital lain untuk tujuan tetentu. Ada dua jenis watermarking, yaitu visible watermarking dan invisible watermarking. Pada tugas akhir ini, jenis watermarking yang digunakan adalah invisible watermarking, dimana hasil dari proses watermarking tidak diketahui kehadirannya oleh indera manusia dan mampu menghadapi proses-proses pengolahan sinyal digital sampai pada tahap tertentu.
Pada tugas akhir ini pengolahan citra digital menggunakan domain frekuensi, dimana pixel-pixel akan ditransformasikan ke dalam domain frekuensi menggunakan Discrete Wavelet Transform (DWT). Proses selanjutnya adalah mencari lokasi penyisipan dengan menggunakan metode Zerotree. Metode Zerotree merupakan suatu metode yang khusus didesain untuk menangani citra yang telah ditransformasikan dengan transformasi wavelet dan dapat memetakan lokasi koefisien wavelet yang insignificant untuk dapat disisipkan bit-bit watermark. Metode Zerotree bekerja dengan prinsip parent-child, yakni memetakan hubungan orang tua dan anak diantara koefisien pada subbudang yang lebih tinggi dengan koefisien pada subbidang yang lebih rendah. Sebelum proses penyisipan, citra logo/watermark tersebut terlebih dahulu dikodekan menggunakan BCH codes. Metode ini digunakan sebagai kode pengaman bagi citra logo/watermark. Hasil dari proses BCH encoding berupa kode-kode yang nantinya akan disisipkan ke dalam lokasi penyisipan hasil pengkodean Zerotree. Proses BCH decoding dilakukan pada saat ekstraksi yang akan mengoreksi bit-bit citra logo/watermark jika ada kesalahan.
Dari hasil penelitian, sistem watermarking dengan Zerotree dan BCH codes menghasilkan performansi imperceptibility yang baik dilihat dari nilai MSE dan PSNR. Nilai PSNR tertinggi yang dihasilkan dari sistem ini sebesar 58.1742 dan nilai MSE sebesar 0.099007 pada citra host Labib256.bmp dengan citra logo yang disisipkan berukuran 16x16 pixel. Namun, waktu proses penyisipan pada sistem watermarking dengan citra host berukuran 512x512 pixel memerlukan waktu 4 lipat lebih lama dibandingkan dengan waktu proses sistem penyisipan pada citra host berukuran kecil yaitu 30.9597 detik.Kata Kunci : watermarking, label hak cipta, discrete wavelet transform, BCH codes,ABSTRACT: The ease in getting the digital data can easily cause individual to copy, distribute and or modify the content of that digital data. To overcome the problem, it requires a technique which can be used to protect the copy right label namely watermarking technique. Watermarking is a technique to hide or input data or some certain information to another digital data for decided purpose. There are two kinds of watermarking, they are visible watermarking and invisible watermarking. In this final project, the kind of watermarking that used is invisible watermarking, which is human cannot identify the presence of the result of watermarking process and its competent facing the digital signal processing to some certain step.
In this final project the digital image process is using the domain frequency, where the pixels will be transformed within the domain frequency using the discrete wavelet transform (DWT). The next step is looking for insertion using zerotree method. Zerotree method is a method which design especially to handle an image which has already been transformed with wavelet transformation and it can make coefficient wavet location mapping which insignificant to be inserted watermark bits. The Zerotree method works with paret-child principal, which charted the parents and children relationship between the higher subbudang coefficient with the lower subbudang coefficient. Before the insertion, the Citra logo/watermark in advanced encoded using BHC codes. This method is used as a security code for the watermark. The result of the encoding process will be codes whic will be inserted to the insertion coding zerotree result. BCH decoding process performed at the time the extraction correct the error watermark bits.
The research says, watermarking system with Zerotree and BCH codes give the good impercepebility performance seen from MSE and PSNR. The highest PSNR value generated from this system of 58.1742 and MSE of 0.099007 to the image host Labib256.bmp logo inserted with image size 16x16 pixels. However, the embedding process in watermarking system with image size 512x512 pixels host takes 4 orders of magnitude longer than the time of the insertion system on a small image host is 30.9597 seconds.Keyword: watermarking, copyright label, discrete wavelet transform, BCH Codes,