ABSTRAKSI: Gedung Apartemen Buah Batu merupakan bangunan yang padat penduduk. Dengan terdiri dari 16 lantai yang sangat tinggi dan lapisan dinding yang tebal menyebabkan penerimaan sinyal yang kurang baik bagi user yang ada di dalam gedung tersebut. Indoor user yang memadati gedung - gedung besar tersebut sering kali mendapat kualitas sinyal UMTS yang buruk. Perlunya perancangan indoor yang baik agar menjadi solusi bagi pengguna internet dimana banyaknya akses dilakukan di dalam gedung. Salah satu solusi atau alternatif yang memungkinkan dari permasalahan tersebut adalah femtocell dima na perancangan memerlukan perhitungan link budget sehingga didapatkan hasil coverage area yang optimal dan efisien.
Dalam melakukan perancangan dilakukan perhitungan melalui segi kapasitas dan link budget, simulasi dengan menggunakan software RPS ( Radiowa ve Propagasi Simulator ) serta model propagasi yang cocok untuk perancangan ini yaitu COST 231 Multiwall yang memperhatikan loss yang tersebar ruangan. Loss tersebut berupa dinding pembatas dan jumlah lantai. Pengalokasian primary scrambling code juga penti ng karena primary scrambling code merupakan identitas dari suatu sel pada WCDMA
Dengan menggunakan daya pancar sebesar 13 dBm (sesuai dengan spesifikasi FAP) hasil perhitungan MAPL adalah 121.16 dBm dan setelah melalui dimensioning 96.46 dBm, mendapatkan daya pancar sejauh 10.61 m dan coverage area sebesar 292.85 m 2 . Perhitungan segi coverage menghasilkan 33 access point sedang dari segi kapasitas menghasilkan 34 access point. Namun yang akan digunakan dalam perancangan adalah 34 access point melihat dari kebutuhan kapasitas user yang lebih padat pada lantai 13. Alokasi primary scrambling code sendiri berjumlah 34 nomor, sesuai dengan jumlah access point , karena tidak ada pembagian sektor pada tiap selKata Kunci : UMTS , femtocell, link budget, COST 231 Multiwall, primary scrambling codeABSTRACT: UMTS , femtocell, link budget, COST 231 Multiwall, primary scrambling code
In performing design calculations carried through in terms of capacity and link budget , using software simulation RPS ( Radiowave Propagation Simulator ) and propagation models are suitable for the design of the COST 231 Multiwall loss scattered attention of the room. The loss in the form of wall and floor number . Allocation of primary scrambling code is also important because the primary scrambling code is the identity of a cell in WCDMA
y using a transmit power of 13 dBm (according to the specifications FAP) MAPL calculation result is 121.16 dBm and 96.46 dBm after dimensioning, getting as far as 10.61 m transmit power and coverage area of 292.85 m2. Calculation of coverage in terms of generating 33 access points were in terms of the capacity of producing 34 access points. But that will be used in the design are 34 access points look of user capacity needs more densely on the 13th floor. Allocation of primary scrambling code itself amounted to 34 n umbers, according to the number of access points, because there is no division of sectors in each cellKeyword: UMTS, femtocell, link budget, COST 231 Multiwall, primary scrambling code.