ABSTRAKSI: Kementerian Pendidikan Indonesia mengembangkan teknologi satelit berukuran nano atau yang sering disebut nanosatellite dengan merancang Indonesia inter-University Satellite – 1 (IiNUSAT-1). Satelit nano ini mempunyai fungsi utama untuk keperluan komunikasi voice. Namun dalam perkembangannya, dirasa perlu untuk menambahkan subsistem baru, yaitu Remote Sensing Payload (RSPL) untuk keperluan sensor payload gambar (image) berikut dengan sistem transmitter yang dapat digunakan untuk aplikasi penginderaan permukaan bumi.
Transmitter bekerja dalam frekuensi S-band (2,4 – 2,45 GHz) dan menggunakan antena heliks quadrifilar. Antena dirancang agar memiliki pola radiasi unidireksional untuk keperluan komunikasi point to point dengan stasiun bumi. Nilai beamwidth dirancang lebar untuk mengantisipasi control attitude dan pointing satelit yang belum sempurna. Polarisasi yang dipilih adalah sirkular untuk mengantisipasi Faraday Effect. Nilai gain di atas 6 dBi berdasarkan link budget yang ditentukan, serta struktur yang kecil dan ringan.
Setelah dirancang dan direalisasikan, antena tersebut memenuhi spesifikasi parameter antena yang dibutuhkan seperti nilai VSWR, Bandwidth, Gain, HPBW. Antena dapat bekerja pada frekuensi 2,4 GHz sampai frekuensi 2,45 GHz dengan baik. Dengan spesifikasi tersebut, antena quadrifilar heliks dinilai dapat bekerja dengan baik untuk IiNUSAT-1.Kata Kunci : Antena heliks quadrifilar, IiNUSAT-1, RSPL, satelit nano.ABSTRACT: The Indonesian Ministry of Education developed a nano-sized satellite technology or often called nanosatellite by designing Indonesia inter-University Satellite - 1 (IiNUSAT-1). Nano satellite has a primary function for voice communication purposes. But in its development, it is necessary to add new subsystems, namely Remote Sensing Payload (RSPL) for image sensor payload (image) follows with a transmitter system that can be used for sensing applications earth's surface.
Transmitter works in S-band frequencies (2.4 to 2.45 GHz) and using helical antenna Quadrifilar. The antenna is designed to have unidireksional radiation pattern for the purposes point to point communications with ground stations. Wide beamwidth values are designed to anticipate and pointing satellite attitude control rudimentary. Circular polarization is chosen to anticipate the Faraday Effect. Gain values above 6 dBi based on determined link budget, as well as small and lightweight structures.
Having designed and realized, the antenna fulfill parameter requirement of antenna such as VSWR, Bandwidth, Gain, HPBW. This antenna works at a frequency of 2.4 GHz to 2.45 GHz well. From these specifications, Quadrifilar helix antenna reputed will work well for IiNUSAT-1.Keyword: helix antenna Quadrifilar, IiNUSAT-1, RSPL, nano satellites.