ABSTRAKSI: Worldwide Interoperability For Microwave (WiMAX) merupakan standar BroadBand Wireless Access (BWA) dengan kemampuan untuk menyalurkan data kecepatan tinggi. Karakteristik lain dari wimax adalah adanya jaminan QoS (Quality of Service). Oleh karena itu, pada wimax diperlukan sebuah algoritma penjadwalan yang baik, sehingga mampu mendukung layanan kelas-kelas QoS yang ada pada wimax untuk menjalankan bebagai macam aplikasi. Algoritma penjadwalan yang baik harus bisa menjamin total laju data maksimum, fairness, dan penggunaan bandwidth yang baik untuk semua user.
Pada penelitian ini, lebih difokuskan pada kelas layanan real-time Polling Service (rtPS) yang disimulasikan dengan simulator NS-2.29. Selain itu, akan membandingkan kedula algoritma penjadwalan yaitu algoritma mSIR (maxsimum Signal-to-Interfence-Ratio) scheduler, dan algoritma TRS (Temporary Removal Scheduler )+mSIR (maxsimum Signal-to-Interfence-Ratio) scheduler dengan membangkitkan trafik VBR (Variable Bit Rate). Pada simulasi penjadwalan ini, dibuat tiga skenario percobaan untuk melihat performansi algoritma mana yang lebih effisien, berdasarkan parameter delay, throughput, dan packet loss. Skenario pertama menjelaskan pengaruh penambahan jumlah SS (subscriber station). Skenario kedua menjelaskan pengaruh penambahan background traffic, dan skenario ketiga menjelaskan pengaruh perubahan nilai (C/I)Threshold pada algoritma TRSmSIR.
Berdasarkan simulasi yang dibuat, untuk skenario pertama dengan adanya penambahan SS maka delay, throughput, dan packet loss semakin besar untuk kedua algoritma tersebut. Untuk skenario kedua dengan adanya background traffic, maka delay, throughput, dan packet loss semakin besar dibandingkan skenario sebelumnya, Untuk skenario ketiga dengan adanya pengaruh perubahan nilai (C/I)Threshold pada algoritma TRSmSIR, bahwa algoritma TRSmSIR memperlihatkan nilai yang lebih kecil berdasarkan dibandingkan dengan algoritma mSIR pada (C/I)Threshold = 17dB.
Kata Kunci : Kata kunci : WiMAX, algoritma scheduling, QoS, mSIR, TRS, NS-2.29ABSTRACT: Worldwide Interoperability For Microwave (WiMAX) is a standard for broadband wireless access (BWA) with the ability to deliver high-speed data. Another characteristic of wimax is a guaranteed QoS (Quality of Service). Therefore, in wimax needed a good scheduling algorithm, so as to support QoS service classes exist in wimax to run trending range of applications. A good scheduling algorithm should be able to ensure the total maximum data rate, fairness, and good use of bandwidth for all users.
In this research, more focused on service-class real-time Polling Service (rtPS) is simulated with the simulator NS-2.29. Also, will compare the scheduling algorithms are algorithms kedula mSIR (maxsimum Signal-to-Interfence-Ratio) scheduler, and the algorithm TRS (Temporary Removal Scheduler) + mSIR (maxsimum Signal-to-Interfence-Ratio) scheduler to generate traffic to VBR (Variable Bit Rate). In this scheduling simulation, created three scenarios attempt to see the performance which is more efficient algorithms, based on the parameters of delay, throughput, and packet loss. The first scenario describes the influence of the addition of the SS (subscriber station). The second scenario describes the effect of background traffic, and the third scenario describes the effects of changes (C / I) Threshold algorithm TRSmSIR.
Based on the simulations are made, for the first scenario with the addition of SS, the delay, throughput, and packet loss increases as the second algorithm. For the second scenario in the presence of background traffic, the delay, throughput, and packet loss greater than the previous scenario, for the third scenario with the effects of changes in (C / I) Threshold TRSmSIR algorithm, that algorithm TRSmSIR showed a smaller value based on comparison mSIR algorithm on (C / I) Threshold = 17dB.
Keyword: Keywords: WiMAX, scheduling algorithms, QoS, mSIR, TRS, NS-2.29