ABSTRAKSI: Femto merupakan perkembangan dari base station pada jaringan selular dengan menggunakan level daya yang rendah dan memiliki coverage yang lebih kecil dibanding dengan macro. Femto merupakan solusi yang tepat untuk meningkatkan coverage dan capacity pada jaringan khususnya pada area indoor.
Pada tugas akhir ini membahas tentang algoritma untuk mengatasi Co-Channel interference (CCI) dalam penempatan jaringan LTE femto (HeNB) pada LTE macro (eNB). Algoritma yang digunakan menggunakan skenario FFR (Fractional Frequency Reuse) yaitu membagi bandwidth frekuensi menjadi beberapa frame untuk dialokasikan pada bagian pusat sel (cell center) dan tepi (cell edge).
Algoritma FFR disimulasikan dengan simulator Matlab 7.8 dan Mentum Planet 5.0 untuk penentuan SINR dan data rate. Hasil simulasi menunjukkan bahwa skenario FFR dengan metode pengalokasian 50% bandwidth cell center macro merupakan metode yang efektif digunakan pada penggelaran femto pada jaringan macro. Hal ini disebabkan keseimbangan antara cell center, cell edge macro, dan femto dengan adanya penambahan femto pada bagian cell edge. Dengan skenario tersebut peningkatan terjadi dengan rata-rata 2% setiap penambahan kelipatan 20 femto pada cell edge macro.
Kata Kunci : LTE, Femtocell, Interferensi, FFRABSTRACT: Femto is the development of base stations in cellular networks using low power levels and has a smaller coverage than macro. Femto is the perfect solution to enhance coverage and capacity on the network, especially in indoor areas.
In this thesis discusses the algorithm to cope with Co-Channel Interference (CCI) in the placement LTE femto (HeNB) on LTE macro (eNB). The algorithm used to use scenarios FFR (Fractional Frequency Reuse) that divides the frequency bandwidth into multiple frames to be allocated at the center of the cell (cell center) and edge (cell edge).
FFR algorithm is simulated with the simulator Matlab 7.8 and Mentum Planet 5.0 for the determination of SINR and data rate. The simulation results show that the scenario of FFR with the method of allocating 50% of the bandwidth of the macro-cell center is an effective method used in the deployment of femto in macro networks. This is due to the balance between cell centers, macro-cell edge, and with the addition of femto at the cell edge. With these scenarios the increase occurred with an average of 2% per multiple of an extra 20 femto on the macro cell edge.
Keyword: LTE, Femtocell, Inteference, FFR