ABSTRAKSI: Perkembangan teknologi komunikasi wireless dan seluler dewasa ini berkembang sangat pesat. Berbagai teknologi telekomunikasi telah dikembangkan tidak hanya untuk suara (voice), tetapi juga untuk gambar (video) dan data dengan tingkat mobilitas yang tinggi. Kebutuhan manusia akan komunikasi menuntut teknologi untuk mengembangkan sistem komunikasi yang fleksibel, dapat bergerak bebas dan berteknologi tinggi,oleh sebab itu dikembangkan sebuah teknologi baru yaitu HSDPA dan WiMax 802.16e. High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah teknologi dalam sistem telekomunikasi bergerak yang dikeluarkan oleh 3GPP Release 5 dan merupakan teknologi generasi 3,5 (3,5G). HSDPA mempunyai layanan berbasis paket data. WiMAX atau Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX 802.16e adalah perkembangan dari versi sebelumnya yang sudah mendukung mobilitas atau perpindahan user.
Mobilitas user menuntut kontinuitas layanan pada jaringan telekomunikasi tetap terjaga,oleh sebab itu dibutuhkan mekanisme handover yang handal. Handover merupakan aspek yang penting dalam system radio seluler untuk memastikan hubungan yang telah terjalin akan tetap ada meskipun user berpindah posisi sehingga tidak terjadi dropping dalam sistem. Handover tidak hanya terjadi pada sistem atau teknologi yang sama, tetapi juga memungkinkan terjadi pada sistem yang berbeda yang disebut sebagi intersystem handover.
Pada Tugas Akhir ini disimulasikan mekanisme intersystem handover pada HSDPA dan WiMax 802.16e berdasarkan perpindahan user dan dianalisa nilai BER, utilisasi dan probabilitas dropping yang terjadi. Dari hasil simulasi diperoleh saat nilai kombinasi threshold diset kecil maka akan menghasilkan probabilitas dropping yang kecil, BER yang kecil dan utilisasi link yang besar.Kata Kunci : WiMax, HSDPA, Intersystem HandoverABSTRACT: Today, wireless and mobile communications technology is developed very rapidly. Various telecommunications technology has been developed not only for voice, but also for the image (and video) and data with a high mobility rate. Human need for communication demands the technology to develop communication systems that are flexible, can move freely and high technology, therefore, a new technology was developed; HSDPA and WiMAX 802.16e. High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) is a technology in mobile telecommunication systems issued by the 3GPP Release 5 and is a 3.5-generation technology (3.5 G). HSDPA has a data packet-based service. WiMAX or Worldwide Interoperability for Microwave Access is a broadband wireless access technology (BWA) which has a high-speed access to a broad range. WiMAX 802.16e is a development from the previous version that supports user mobility or displacement.
User’s mobility demands service continuity in the telecommunication network to stay maintained, and therefore needed a reliable handover mechanism. Handover is an important aspect in cellular radio systems to ensure the current relations will continue to exist, even if the user moves the position, so there is no dropping in the system. Handover does not only happen on the same system or technology, but also possibly occurred on different systems known as intersystem handover.
In this thesis, simulated intersystem handover mechanism between HSDPA and WiMAX 802.16e is based on user movement and analyzed the BER,utility and dropping probability. We can conclude from the simulation result, when the threshold combination is set to small it will generate small dropping probability, small BER, and large link utillization.Keyword: WiMax, HSDPA, Intersystem Handover