ABSTRAKSI: Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) adalah teknologi dimana dapat melewatkan beberapa panjang gelombang cahaya dalam satu serat optik. Oleh karena itu, pada demux DWDM diperlukan fiber bragg grating dimana sebagai filter optik untuk meneruskan panjang gelombang yang ingin ditransmisikan dan tidak melewatkan panjang gelombang yang tidak diinginkan.
Metode pemodelan pergerakan mikrometer sekrup digunakan untuk mengubah karakteristik sebuah Fiber Bragg Grating. Selain itu, teori coupled mode dan metode transfer matriks digunakan untuk mendapatkan karakteristik spektrum dalam FBG. Parameter yang akan diamati adalah kelengkungan FBG dan elastic beam (R), perubahan modulasi indeks bias FBG (Δn), perubahan jumlah kisi FBG (N), dan daya panjang gelombang keluaran filter (Poutλ).
Pada tugas akhir ini, panjang gelombang bragg awal yang digunakan adalah 1554.94 nm dan panjang gelombang masukan filter adalah λ1 = 1554.94 nm, λ2 = 1555.74 nm, λ3 =1556.54 nm, dan λ1 = 1557.34 nm. Saat h=7 mm, d=15 mm, L=90 mm, untuk perubahan λBragg dari 1554.94 nm menjadi 1555.74 nm diperlukan Δz sebesar 0.09894 nm, untuk perubahan λBragg dari 1554.94 nm menjadi 1556.54 nm diperlukan Δz sebesar 0.19788 nm, dan untuk perubahan λBragg dari 1554.94 nm menjadi 1557.34 nm diperlukan Δz sebesar 0.29682 nm. Pada simulasi, filter A menghasilkan keluaran λ1 dengan Poutλ1 = 0.9756 mW, filter B menghasilkan keluaran λ2 dengan Poutλ2 = 0.9860 mW, filter C menghasilkan keluaran λ3 dengan Poutλ3 = 0.963 mW, dan filter D menghasilkan keluaran λ4 dengan Poutλ4 = 0.9431 mW
Kata Kunci : Fiber Bragg Grating, Mikrometer Sekrup, Metode Coupled Mode, Metode Transfer MatriksABSTRACT: Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) is a technology to combine multiple light wavelengths in an optical fiber. Therefore, in demux DWDM, is required Fi iber Bragg Grating as optical filters for wavelength to pass wavelengths which wanted to transmit and block another wavelength.
Modeling method of the movement micrometer screw is used to alter characteristics of Fiber Bragg Grating. In addition, Coupled Mode Theory and Transfer Matrix method is used to obtain the characteristic spectrums in FBG. The parameters which will be observed are the curvature of FBG and elastic beam (R), FBG refractive index modulation change (Δn), FBG number grating change (N), and wavelength power of filter output (Poutλ).
In this final assignment, the initial bragg wavelength which used is 1554.94 nm and input wavelengths of filter are λ1 = 1554.94 nm, λ2 = 1555.74 nm, λ3 =1556.54 nm, dan λ1 = 1557.34 nm. When h = 7 mm, d = 15 mm, L = 90 mm, to change λBragg from 1554.94 nm to 1555.74 nm is required 0.09894 nm of Δz, to change λBragg from 1554.94 nm to 1556.54 nm is required 0.19788 nm of Δz, and to change λBragg from 1554.94 nm to 1557.34 nm is required 0.29682 nm of Δz. In simulation, ouput of filter A is λ1 with Poutλ1 = 0.9756 mW, output of filter B is λ2 with Poutλ2 = 0.9860 mW, output of filter C is λ3 with Poutλ3 = 0963 mW, and output of filter D is λ4 with Poutλ4 = 0.9431 mW.Keyword: Fiber Bragg Grating, Micrometer Screw, Coupled Mode Theory, Transfer Matrix Method