Perancangan dan Implementasi Power Meter Optik Berbasis Mikrokontroler ATMega16 dengan Tampilan di Android

Metha Martina Herdiani

Informasi Dasar

129 kali
111100074
621.382 16
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Sistem Komunikasi Optik adalah sebuah sistem komunikasi dimana media transmisi yang digunakan adalah serat optik. Pada saat melewati media serat optik, sinyal optik yang merambat mengalami penurunan daya dikarenakan oleh redaman pada saat perambatan. Untuk mengetahui besar nilai daya yang diterima pada receiver, digunakan sebuah alat ukur yang dinamakan Power Meter Optik. Jadi dalam hal ini, Power Meter Optik adalah sebuah alat ukur untuk mengukur besar daya sinyal optik pada suatu sistem komunikasi serat optik.

Power Meter Optik yang dirancang berbasis mikrokontroler dengan interface yang digunakan adalah sebuah handphone yang memiliki sistem operasi Android. Secara umum, Power Meter Optik ini terdiri dari 3 blok utama, yaitu photodetector, sistem minimum mikrokontroler ATMega16 yang dilengkapi perangkat bluetooth, dan sebuah handphone Android sebagai interface. Sinyal optik yang dipancarkan dari sumber akan merambat melalui media transmisi berupa serat optik menuju ke photodetector untuk diubah menjadi arus listrik, arus listrik yang dihasilkan diubah menjadi tegangan. Tegangan tersebut kemudian masuk ke dalam sistem minimum mikrokontroler. Dalam sistem minimum mikrokontroler tegangan tersebut diubah menjadi data ADC dengan pemograman bahasa C. Data tersebut kemudian dikirimkan melalui komunikasi bluetooth menuju sebuah handphone Android yang telah terhubung.

Power Meter Optik yang dirancang dan diimplementasikan pada tugas akhir ini memiliki tingkat akurasi sebesar 96,706% dan besar nilai penyimpangan rata-rata 0,00247. Data hasil pengukuran yang tampil pada program interface di Android adalah daya sinyal optik yang terukur dalam satuan nano watt (nW).Kata Kunci : Photodetector, Power Meter Optik, Mikrokontroler ATMega16, Bluetooth, AndroidABSTRACT: Optical Communiaction System is a communication system that use optical fiber as transmission medium. When optical signal passes through optical fiber, they have signal degradation because of attenuation or losses on propagation. To know the degradation of signal, we can use Optical Power Meter to measure the power in receiver. So, Optical Power Meter is a measurement tool to measure the value of power that can be received by receiver

This thesis is designed an Optical Power Meter based on microcontroller with display in Android. Generally, Optical Power Meter has 3 main block. There are Photodetector, Microcontroller, and Android. Optical signal is transmitted by transmitter and passes through optical fiber into receiver. There is photodetector to convert the optical signal into electrical signal. Electrical signal that produced from photodetector is current, and then the cureent is converted into voltage by front end circuit. The voltage is detectioned by microcontroller and then the microcontroller process and display the result in Android by using Bluetooth communication.

Optical Power Meter that designed in this thesis have an accuration about 96,706% and average deviation about 0,00247 . The result of measurement that display on Android is optical signal on nano watt (nW).Keyword: Photodetector, ATMEGA 16 AVR Microcontroller, Analog to Digital Converter(ADC), Bluetooth, and Android.

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

Perancangan dan Implementasi Power Meter Optik Berbasis Mikrokontroler ATMega16 dengan Tampilan di Android
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Metha Martina Herdiani
Perorangan
Akhmad Hambali, M.Sarwoko MSc
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2014

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini