ABSTRAKSI: Layanan internet kecepatan tinggi merupakan hal yang sangat diinginkan oleh setiap pelanggan mengingat banyaknya pengguna yang membutuhkan teknologi internet demi mendukung segala aktifitas. Namun pada kenyataannya layanan internet kecepatan tinggi tak mampu mengcover pelanggan yang melakukan aktifitas di dalam ruangan dan hal inilah yang membuat banyak pengguna merasa tidak nyaman dan puas atas layanan yang diberikan operator.
Dalam menangani kasus seperti ini diperlukan sebuah metodologi pengembangan dan peningkatan kualitas layanan internet kecepatan tinggi (HSDPA) di sebuah ruangan (indoor). Adapun metodologi pengembangannya berupa perancangan jaringan indoor HSDPA yang diharapkan dapat menjawab segala keluhan pelanggan terkait kebutuhan akses internet yang dinilai kurang. Pada pemilihan tempatnya, penulis melakukan suatu perancangan di kampus Institut Manajemen Telkom kampus Dayeuh Kolot
Di kampus ini merupakan tempat berkumpulnya pusat kegiatan akademik dari kampus Geger Kalong dan sangat layak dijadikan sebagai studi kasus perancangan karena lokasi yang sangat strategis dan juga termasuk salah satu kampus yang memiliki kepadatan user pengguna internet yang sangat tinggi. Berdasarkan hasil walktest yang dilakukan, kampus Institut Manajemen Telkom memiliki kualitas daya terima yang sangat buruk (101,05dBm) untuk layanan internet oleh karena itu perancangan ini layak untuk dilakukan. Dari hasil perancangan yang dilakukan, kualitas sinyal HSDPA di kampus Institut Manajemen Telkom menunjukkan level <80dBm dari nilai RSCP di setiap lantai. Hal ini menunjukkan adanya perubahan kualitas daya terima hasil perancangan yang telah dilakukan dan menunjukkan hasil positif untuk akses layanan internet di kampus IM TelkomKata Kunci : HSDPA, indoor, walktestABSTRACT: High speed internet service is a very desired by each customer considering the number of users who need Internet technology to support all activities. But in fact high speed internet service was unable to cover customers who conduct activities in the room and it is this which makes many users feel comfortable and satisfied with the services provided operators.
In handling these cases required a methodology development and improvement of the quality of high speed internet service (HSDPA) in a room (indoor). The development methodology of designing indoor HSDPA networks are expected to answer all customer complaints related to Internet access needs are considered less. In the selection of the place, the authors do a design on the campus of the Institute of Management campus Telkom Dayeuh Kolot.
On this campus is the central gathering place for the academic activities of the campus and is well worth Geger Kalong serve as a case study design because of its strategic location and also includes one of the campus that has a user density of Internet users is very high. Based on the results walktest conducted, Telkom Management Institute campus has received power quality is very bad for internet service, therefore the design is feasible. From the results of the performed design, HSDPA signal quality on the campus of the Institute of Management Telkom showed levels <80dBm of RSCP value on each floor. This suggests a change in received power quality design outcome that has been doneKeyword: HSDPA, indoor, walktest