ABSTRAKSI: Proses pemantauan dan pengawasan kualitas udara yang baik dapat menjamin dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Untuk dapat menentukan bagaimana keadaan kualitas udara itu baik atau tidak, maka dibutuhkan suatu alat yang dapat mendeteksi keadaan udara dalam suatu ruangan atau lingkungan. Parameter-parameter yang digunakan untuk memantau kondisi udara pada umumya adalah kelembapan, suhu, dan kandungan udara (Karbon dioksida, karbon monoksida, Hidrogen) . Umumnya proses tersebut masih dilakukan secara manual dengan memanfaatkan tenaga manusia untuk menuju lokasi yang ingin di analisa. Kendala lain yang dihadapi adalah informasi yang diberikan pada umumnya masih berbasis data statis yang belum real time, sehingga diperlukan perangkat tambahan yang menghambat mobilitas user dan perangkat yang digunakan di dalam pemantauan kualitas udara khususnya karbon monoksida hanya sebatas menampilkan nilai ppm (part permillion) dan belum menggunakan standar baku kualitas udara
Berdasarkan kebutuhan tersebut, pada tugas akhir ini dibuat sebuah perangkat mobile monitoring yang dapat dikendalikan menggunakan komunikasi Wi-Fi. Perangkat ini terdiri dari beberapa jenis sensor yaitu DHT-11 ( Sensor udara, kelembapan) dan TGS 2600 ( Sensor kualitas udara) . Sistem sensor dikendalikan dengan menggunakan mikrokontroler Arduino Uno, pengiriman data ke perangkat android menggunakan komunikasi WiFi melalui raspberry pi sehingga sistem sensor dapat digunakan untuk mendapatkan data secara real-time dan bisa terintegrasi dengan perangkat android.
Hasil dari perancangan dan realisasi sistem sensor pada mobile monitoring adalah sebagai berikut : Regresi eksponensial yang digunakan, yaitu x = - (86,1 ln y + 7,8244) dengan formula untuk melakukan pemodelan pada sensor TGS 2600 mengikuti grafik logaritmik pada sensor TGS 2600. Hasil perhitungan nilai kualitas udara dalam ppm, bisa di realisasikan dengan standar kualitas udara yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu KEP-107/KABAPEDAL/11/1997. Kebutuhan total arus yang dikeluarkan oleh catu daya adalah sebesar 0,6 A, dengan kebutuhan untuk arduino dan sensor dari catu daya adalah 0,1 A
Kata Kunci : sensor, monitoring, android, mikrokontrolerABSTRACT: A good monitoring process and quality of air control can improve the quality of human life . To be able to determine how the state of the air quality is good or not , we need a tool that can detect the state of the air in a room or environment . The parameters used to monitor the air condition, in general, humidity , temperature , and air content ( Carbon dioxide , carbon monoxide , hydrogen ) . Generally the process is still done manually by using human power to get to the location that you want to analyze . Another problem is that the information given is based on generally static data is not real-time , so that the necessary enhancements that inhibit user mobility .and then the device to analyze the CO condition is only show the value of ppm (part per million) and has not use the standard from Indonesia government.
Based on these needs , in this final project , the author made a mobile monitoring device that can be controlled remotely and controlled by humans . The device consists of several types of sensors , namely DHT - 11 ( temperature and humidity ) and TGS 2600 ( air quality sensor ) . The sensor system is controlled using Arduino Uno (microcontroller) , sending data to android device using WiFi communication in raspberry pi , so that the sensor system can be used to acquire data in real -time and can be integrated with android devices .
The results of the design and realization of sensors on a mobile monitoring system are as follows: exponential regression is used, ie x = - (86.1 ln y + 7.8244) with a formula for modeling the sensor TGS 2600 following the logarithmic graph on the sensor TGS 2600 . The results of the calculation of the value of air quality in ppm, can be realized with the air quality standards set by the government, namely KEP-107/KABAPEDAL/11/1997. Needs of the current total issued by the power supply is equal to 0.6 A, with the need for Arduino and sensors from the power supply is 0.1 A
Keyword: sensors , monitoring , android , microcontroller