ABSTRAKSI: Kualitas air menjadi bagian yang sangat penting dan berpengaruh bagi kelangsungan hidup udang. Karena udang merupakan salah satu makhluk hidup yang sangat sensitif terhadap perubahan kondisi lingkungan. Lingkungan tambak yang tidak standar dapat menjadi salah satu faktor penyebab menurunya kualitas hasil panen. Maka dari itu kualitas air menjadi sangat penting agar udang tetap dalam kondisi yang standar. Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu dibuat sebuah sistem pemantauan parameter pada kolam tambak. Sistem ini menggunakan jaringan Wireless Sensor Network (WSN) dalam proses pengirirman informasi parameter terkait kondisi lingkungan pada kolam tambak.
Sistem ini terdiri dari 2 node sensor yang masing-masing node memiliki 3 buah sensor yaitu: PH, Suhu, dan Dessolved Oxygen (DO). Node sensor akan mengirimkan informasi mengenai 3 parameter tersebut dan dikirimkan menggunakan jaringan WSN dan dengan format data json. Jika gateway mengindikasikan adanya parameter Dessolved oxygen dibawah standar maka gateway akan mengaktifkan kincir air untuk menaikkan kadar oksigen terlarutnya.
Hasil yang ditampilkan adalah suhu, PH dan kadar Dessolved Oxygen (DO) kolam. Hasil pengukuran sistem secara point to point 1 node memiliki jarak jangakauan maksimum 50 meter dengan nilai prosentase packet loss sebesar 30%. Pasa pengujian durasi pengiriman didaptkan minumum durasi pengiriman untuk 1 node endvice yaitu 1 detik dengan prosentase packet loss sebesar 9.886%. kemudian untuk 2 node end device didapatkan minimum durasi pengiriman 1.5 detik dengan packet loss sebesar 17.08333. Pada pengujian blok relay, 100 % data yang dikirmkan sesuai dengan database dan berhasil mengaktifkan relay sesuai dengan nodenya. Melihat pengujian sistem ini masih dikatakan layak dan dapat dipergunakan. Harapan kedepanya, sistem ini dapat bermanfaat bagi petugas Dinas Perikanan dan Kelautan, serta sistem ini dapat dikembangkan kembali.
Kata Kunci : Wireless Sensor Network (WSN), Gateway sensor, Kualitas airABSTRACT: Water quality became part of a very important and influential to the survival of shrimp. Because it is one of the living creatures that are very sensitive to changes in environmental conditions. Nonstandard pond environment may be one factor contributing to the decline in the quality of the crop. Thus the water quality is very important in order to keep the shrimp in standard conditions. To overcome these problems it needs to make a monitoring system parameters on an embankment. This system uses a network of Wireless Sensor Network ( WSN ) in pengirirman process parameter information related to the environmental conditions of the farm pond.
This system consists of two nodes, each sensor node has three sensors, namely: pH, temperature, and Dessolved Oxygen ( DO ). Sensor in Node 3 sends information about these parameters and shipped using WSN and network with json data format . Then , the sensor gateway will split character so that it can be identified for each of the major parameters. If the gateway indicates the temperature and pH parameters beyond the standard conditions , the system will provide notification to the officer . In addition , the gateway also will activate the paddle wheel when the parameters of oxygen under standard conditions.
Results shown are temperature, pH and concentration DO. The results of measurements of the system point to point 1 node has a maximum distance of 50 meters with a percentage packet loss of 30%. In the process of sending sensor node duration obtained with the ideal duration of packet loss values < 50 % are above 1 second. The maximum viewing distance range, this system is feasible and can still be used . Hope in the future, this system can be beneficial for Dinas Perikanan dan Kelautan , and the system can be developed again.
Keyword: Wireless Sensor Network (WSN) , Sensors gateway , Water quality