ABSTRAKSI: PT. TELKOM khususnya Kandatel Bandung bagian DPG FO telah melakukan migrasi sistem HDSL DPG Fastlink yang tadinya menggunakan kabel tembaga menjadi serat optik. Sistem informasi yang dipakai untuk mengetahui kondisi jaringan serat optik yang telah maupun yang akan terpasang tersebut kurang mendukung dalam hal efisiensi biaya dan waktu dalam hal pengambilan keputusan. Hal ini disebabkan pemrosesan data-data jaringan serat optik dilakukan secara manual sehingga membutuhkan prosedur yang rumit dan memakan waktu yang lama.
Dalam tugas akhir ini dibuat perancangan sistem informasi berbasiskan geografis yang mampu meningkatkan efisisensi khususnya untuk bagian DPG FO dan bagian Perencanaan Jarlokaf Kandatel Bandung dalam hal pengambilan keputusan. Metode penelitian yang dipakai dalam perancangan ini adalah penulis melakukan studi literatur dan studi lapangan untuk analisa kebutuhan sistem. Studi lapangan dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan pihak DPG FO dan survey lapangan sehingga keakuratan data pada Sisem Informasi Geografis yang dirancang ini sesuai kebutuhan dan sesuai dengan yang ada di lapangan.
Kesimpulan yang didapat dari hasil perancangan adalah berhasil dibuat suatu Sistem Informasi Geografis yang terpadu dan mampu menampilkan informasi yang dibutuhkan dalam penggelaran jaringan optik DPG Fastlink. Informasi tersebut antara lain adalah; posisi ONU beserta data atributnya, rute kabel optik dan posisinya beserta data atributnya, alokasi core yang dipakai per ONU, letak STO, posisi clousure beserta informasi core yang dipakai dan yang kosong pada clousure tersebut. Dalam perancangan tersebut dibuat pula pengamanan sistem dengan cara seleksi user dengan username dan password sehingga tidak sembarang orang bisa mengaksesnya.Kata Kunci : ABSTRACT: PT. TELKOM especially Kandatel Bandung, DPG FO department has been doing migration on HDSL DPG Fastlink transmission system, which is using copper cable to fiber optic cable. The information system that used to describe fiber optic network condition which has implemented as well as will be implemented mentioned above is lack supporting of cost and time efficiency in case decision making. This because of fiber optic network data processing is manually proceeded so that requires complicated procedure and needs along time.
In this final task made designing of Geographical Information System which has ability to increase efficiency especially for DPG FO and Jarlokaf planning department Kandatel Bandung in case of decision making. Research metodology used in this designing is by doing literature study and field study to analize system requirement. Field study conducted by direct interview with persons in DPG FO and field survey so the data accuracy in this system information match according to requirement and match with field in real.
The conclusion in this designing result is successly made an integrated geographical information system and be able to present information that needed in implementing DPG Fastlink optical network. These informations are; ONU position and it’s attributes data, optical cable route, it’s position and it’s attributes data, core alocation used in one ONU, STO position, clousure position and information about core which is used or not used in that clousure. In this designing also made security system by doing user selection using username and password so not any person can access this system.Keyword: