Perencanaan Inventory Dengan Menggunakan Metode Q Probabilistik (Continuous Review) Untuk Meminimasi Total Biaya Persediaan Pada RSIA Mutiara Bunda

Aditya

Informasi Dasar

91 kali
112080141
629.8
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Rumah sakit merupakan salah satu unit kegiatan usaha yang bergerak dibidang kesehatan. Di setiap rumah sakit yang menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan layanan kepada pasien salah satunya dengan menyediakan obat-obatan yang diinginkan pada saat dibutuhkan. Pada RSIA Mutiara Bunda sering kali terjadi kekurangan obat pada saat dibutuhkan sehingga menyebabkan membengkaknya biaya kekurangan karena pihak rumah sakit harus segera melakukan pengisian kembali.
Selama ini dalam mengendalikan persediaan obat-obatannya, pihak manajemen rumah sakit belum mengklasifikasikan nilai pemakaian obat dan tingkat kekkritisannya melalui suatu metode pengklasifikasian tertentu dan masih melakukan pemesanan dengan jumlah yang tetap tanpa memperhatikan persediaan maksimum dan sisa persediaan yang ada. Hal tersebut yang menyebabkan kekurangan obat sehingga berdampak kepada membengkaknya total biaya persediaan. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan pengklasifikasian obat dengan menggunakan analisis ABC-VED dan perhitungan interval dan jumlah lot pemesanan optimum dengan metode Model Q dan system persediaan Min-Max.
Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa hasil klasifikasi obat dengan analisis ABC-VED terdapat 2 kelompok yaitu obat dengan prioritas I dan prioritas II. Dengan menggunakan Model Q untuk obat prioritas I menghasilkan penghematan total biaya persediaan sebesar 47% dari kondisi aktual rumah sakit. Sedangkan dengan menggunakan metode Min-Max untuk prioritas II didapatkan penghematan total biaya persediaan sebesar 37% dari kondisi aktual rumah sakit.KATA KUNCI: Analisis ABC, Analisis VED, Model Q, Min-Max.ABSTRACT: Hospital is one unit of business activity that runs in the medical section. In every hospital providing the necessary drug when needed is the success factor in providing sevices to patients. In RSIA Mutiara Bundathere is often shortage of drugs when needed that cause the increase of the shortage cost buecause they have to immediately do a replenishment.
During the inventory control for the drug, RSIA Mutiara Bunda has not classified the drug based on the drug value and criticality levels through a particular classification method and still placing an order with a fixed amount of quantities without considering the maximum and the remaining inventory in existing supplies. That is the reason why shortage often happen and cause the inventory total cost increased. Based on this case, the drug classification performed by using analysis of ABC-VED and calculating the optimum order interval and optimum order quantities with Q Model and Min-Max system.
From this study, it can be concluded that the result of the classification with ABC-VED analysis, there are two groups of drugs. A group of drugs with first priority and second priority. By using the Q model calculations for the first priority, obtained 47% savings in inventory total cost from the actual condition and for the second priority, by using Min-Max system, obtained 37% of savings.KEYWORD: ABC Analysis, VED Analysis, Model Q, Min-Max

Subjek

Otomation
 

Katalog

Perencanaan Inventory Dengan Menggunakan Metode Q Probabilistik (Continuous Review) Untuk Meminimasi Total Biaya Persediaan Pada RSIA Mutiara Bunda
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Aditya
Perorangan
Pratya Poeri Suryadhini , M. Nashir Ardiasyah
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2014

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini