ABSTRAKSI: Program Desa Siaga merupakan upaya penurunan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) dalam tujuan untuk mencapai Usia Harapan Hidup (UHH) 67,1 tahun pada tahun 2008. Program ini dilaksanakan bertahap dan tidak secara serentak sehingga dilakukan pemberian prioritas terhadap kandidat-kandidat desa yang berpotensi untuk menerima Program Desa Siaga. Metode yang digunakan untuk menentukan prioritas Kandidat Desa Program Desa Siaga ini menggunakan Utilités Additives Method (UTA) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dengan melakukan pengolahan terhadap angka pendataan setiap data desa dari keseluruhan subkriteria sehingga menghasilkan urutan prioritas desa yang harus didahulukan. Sistem SPK ini dapat memberikan solusi optimal dalam memberikan prioritas desa melalui proses perangkingan dengan metode TOPSIS sesuai dengan prinsip yang digunakan, yaitu kandidat desa dengan jarak tedekat terhadap solusi ideal dan terjauh terhadap solusi negatif ideal. Sistem SPK yang dibangun mampu memberikan alternatif urutan prioritas desa lebih cepat dengan hasil yang berkualitas. Sesuai dengan tingkat kepuasan dari Pihak Dinas Kesehatan dari hasil kuisioner mencapai 71% dalam memberikan bantuan pemberian prioritas.Kata Kunci : SPK, Program Desa Siaga, Utilités Additives Method (UTA), Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS).ABSTRACT: Program Desa Siaga represent the effort to decrease AKI (Angka Kematian Ibu) and AKB ( Angka Kematian Bayi) in target to reach the Usia Harapan Hidup ( UHH) 67,1 years at 2008. This program is executed in phases and do not at a time so that conducted a priority to countryside candidate which have potency to accept the Program Desa Siaga. Method used to determine the priority of Program Desa Siaga use the Utilités Additives Method ( UTA) And Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution ( TOPSIS) by doing processing to number of data for every countryside from entirety subkriteria so that yield the sequence of countryside priority which must prioritize. This Decision Support System can give the optimal solution in giving countryside priority through rank process with the method TOPSIS as according to used principle, that is countryside candidate with the distance nearest to ideal solution and the further to ideal negative solution. Decision Support System is established to give the alternative of faster countryside priority sequence with the qualifying result. As according to satisfaction level from Dinas Kesehatan from result the quisioner reach 71% in giving aid of rank priority.Keyword: Decision Support System, Determining countryside candidate to get the Alert Countryside Program with the highest priority, UTA (Utilités Additives) Method , TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution).