ABSTRAKSI: Base Transceiver Station (BTS) merupakan suatu media yang digunakan
untuk melakukan pengiriman data dalam komunikasi wireless. BTS dapat
berfungsi sebagai transmitter (pengirim data) sekaligus receiver (penerima data).
Perencanaan untuk menganalisis optimalitas suatu BTS sangat diperlukan,
sedemikian sehingga BTS yang bersangkutan bisa secara optimal melayani proses
komunikasi yang terjadi di daerah cakupannya. Perencanaan ini diawali dengan
menganalisis laju pertumbuhan demand untuk 3 bulan ke depan secara time
series. Untuk menganalisis trend pertumbuhan demand, digunakan suatu metode
peramalan (forecasting). Pada tugas akhir ini peramalan dilakukan dengan metode
"jaringan saraf tiruan“ dengan algoritma “backpropagation“.
Hasil dari peramalan demand ini akan menjadi inputan untuk melakukan
analisis optimalitas suatu BTS. Analisis optimalitas suatu BTS diawali dengan
mengkonversi hasil peramalan demand ke dalam satuan trafik yaitu Rrlang (E),
berdasarkan besarnya rata–rata trafik yang digunakan oleh setiap pelangan.
Analisis ini dilakukan pada jam sibuk, karena pada saat inilah penggunaan trafik
memuncak. Jumlah total trafik pada jam sibuk akan disesuaikan dengan total
trafik yang dapat dilayani oleh BTS dalam jam sibuk juga. Pada tugas akhir ini
suatu BTS dikatakan dapat melayani komunikasi yang terjadi secara optimal
apabila ternyata total trafik pelanggan lebih kecil atau sama dengan dari total
trafik yang bisa dilayani oleh BTS tersebut. Dan apabila total trafik pelanggan
lebih besar dari trafik BTS, maka BTS tersebut tidak dapat bekerja secara optimal
(collapse). Hasil dari analisis ini adalah menentukan apakah suatu BTS masih
dapat melayani proses komunikasi secara optimal untuk waktu yang akan datang,
dan rekomendasi solusi apabila BTS tidak optimal.Kata Kunci : Base Transceiver Station (BTS), perencanaan, jaringan saraf tiruan, optimasi, time series, backpropagation, Global System for Mobile Communication (GSM).ABSTRACT: Base Transceiver Station (BTS) is a media that’s used to transmit data in
wireless communication. BTS can acts as data transmitter and also as a data
receiver.
Plan of analyzing the optimality of BTS is very necessary, so the BTS can
serve the communication process optimally. The plan starts by analyzing the
demand growth for 3 months ahead, using time series. To analyze the demand
growth, a forecasting method’s used. This final project uses neural network with
backpropagation algorithm as the forcasting method.
The result of demand forecasting will be an input to analyze the optimality
of BTS. The analysis is started by converting the result of demand forecasting into
traffic unit, such as erlang (E), based on the average of traffic used by the demand.
The analysis is done in busy hour, because in this time the using of traffic is
maximum. The total traffic in busy hour, will be compare with the total traffic that
can be served by the BTS. In this final project, a BTS called can serves optimally
if total traffic served by the BTS is bigger than total traffic needed by demand. If
total traffic needed by demand is bigger than the BTS’s capasity, then the BTS
will collapse. The final result of this analysis is dermine that a BTS either can
serve the communication optimally or can’t, if BTS can’t serve the
communication process, then what recommendation of solution needed to repair
it.Keyword: Base Transceiver Station (BTS), plan, neural network, optimality, time series, backpropagation, Global System for Mobile Communication (GSM)