ABSTRAKSI: Telemedisin adalah transmisi dari informasi medis seperti teks, citra,
biosinyal, video, suara serta keahlian medis dan perawatan dari suatu lokasi ke
lokasi lainnya melalui hubungan telekomunikasi [12]. Untuk menjaga kerahasiaan
data transmisi, diperlukan sebuah teknik pengacakan data menggunakan metoda
kriptografi menggunakan sebuah kunci enkripsi. Namun masalah pun muncul
ketika kunci tersebut harus dikirimkan secara bersamaan dengan data aslinya.
Karena itu diperlukan sebuah teknik penyisipan data, salah satunya adalah dengan
metode watermarking.
Penerapan teknik kriptografi untuk pengacakan data dapat dikatakan baik
apabila data yang dienkrip tersebut aman. Tidak bisa dibobol tanpa mengetahui
kuncinya. Sedangkan penerapan teknik watermarking pada data digital khususnya
citra, dikatakan baik apabila data yang disisipkan tidak tampak oleh kasat mata
dan citra pembawanya tidak mengalami penurunan kualitas serta data yang
disisipkan harus tahan terhadap pengolahan sinyal. Pada tugas akhir ini penulis
mengimplementasikan kriptografi pada citra medis digital menggunakan metode
RC4 pada citra medis dan Riverst Shamir Adleman (RSA) pada kunci enkripsinya.
Kemudian dilakukan watermarking kunci enkripsi terhadap citra medis terenkripsi
RC4 menggunakan transformasi Discreete Cosinus Transform (DCT).
Penyisipan bit-bit kunci sebesar 128 bit pada frekuensi tinggi di blok-blok
DCT pada citra terenkripsi dengan range angka penggganti -3 3 sampai -55 55
terhadap data label akan memberikan validitas 100 % sewaktu proses ektraksi dan
citra hasil akan selalu dalam rentang toleransi untuk diagnosa yaitu memiliki
PSNR minimal antara 40-50 db.Kata Kunci : Telemedisin, kriptografi, watermarking, RC4, RSA, Discreete Cosinus TransformABSTRACT: image, biosignal, video, sound and medical skill and care from one location to
another through telecommunication connection [12]. To keep the privacy of data's
transmission, it needs a data randomize technique that use cryptography using
encryption key. But problems appear when the encryption key has to be sent with
the real data. Therefore data insertion technique is needed; one of them is
Watermarking Technique.
The implementation for cryptography in randomizing data is good (save) if
the encrypted data save too. It can’t be broke in without the key. The
implementation of watermarking in digital data, especially in image, is told to be
good if the data, which is inserted, is invisible, and the carrier image’s quality
doesn’t decrease, and also the inserted data is persistent of signal processing. In
this final project cryptography of digital medical image using RC4 and Riverst
Shamir Adleman (RSA) for the encryption key, are implemented. Then the
encrypted medical image (using RC4) is watermarked using Discrete Cosinus
Transform (DCT) transformation.
Insertion of 128 key bits on high frequency in DCT blocks with
replacement number between -3 3 to -55 55 will give 100% validity on
extraction process and is meant to keep the quality of medical image always in
tolerance’s range for diagnosing, which have minimum PSNR between 40-50 db.Keyword: Telemedicine, cryptography, watermarking, RC4, RSA, Discreete Cosinus Transform