ABSTRAKSI: Manajemen bandwidth mampu memberikan garansi bagi jaringan dengan multi layanan pada masing-masing user. Setiap user dalam suatu jaringan khususnya Local Area Network (LAN) dapat diatur dalam pengalokasiaan bandwidth yang adil dan sesuai dengan standar yang ada. Semakin banyak dan bervariasinya aplikasi yang dapat dilayani oleh suatu jaringan berpengaruh pada pengguna link dalam jaringan tersebut. Link-link yang ada harus mampu menangani kebutuhan user akan aplikasi tesebut bahkan dalam keadaan kongesti sekalipun, harus ada suatu jaminan bahwa link tetap dapat berfungsi sebagaimana mestinya walaupun terjadi ledakan permintaan aplikasi. Masing-masing user dalam LAN memiliki alokasi bandwidth sehingga dalam penggunaan bandwidth yang terbatas, tidak terjadi penggunaan bandwidth yang besar oleh satu user yang tidak terkendali.
Manajemen bandwidth memegang perananan penting dalam mengatur penggunaan bandwidth yang tak terkendali dengan penanganan QoS. Dalam mengatur jenis aplikasi yang bisa mengakses link yang ada manajemen bandwidth mampu memberikan garansi kepada aplikasi yang mendapat alokasi bandwidth untuk terus mengirimkan data sesuai dengan alokasinya sekalipun terjadi kemacetan dalam jaringan. Selain itu juga, dalam keadaan tertentu ketika alokasi bandwidth yang dimiliki oleh suatu aplikasi/layanan tidak digunakan sekaligus mengoptimalkan penggunaan link yang ada.
Priority (PRIO) dan Hierarchical Token Bucket (HTB) sebagai implementator manajemen bandwidth yang tersedia secara gratis dan dapat dijalankan diatas sistem operasi Linux merupakan suatu metode disiplin antrian classful yang layak dianalisa keunggulan dan kelemahannya. Kedua metode tersebut digunakan untuk membagi alokasi bandwidth berdasarkan jenis protokol yaitu HTTP, FTP, SMTP, dan SSH. Dengan menerapkan kedua metode tersebut diharapkan pada alokasi bandwidth yang tidak terpakai dapat dipinjamkan sehingga alokasi bandwidth yang tidak terpakai tidak terbuang dengan sia-sia. Hal ini dapat dianalisa manakah yang lebih optimal dengan penanganan QoS dari kedua metode classful tersebut. Oleh karena itu tulisan ini lebih menitik beratkan pada perbandingan performanasi manakah yang lebih baik antara PRIO dan HTB untuk penanganan QoS pada jaringan TCP/IP
Kata Kunci : Manajemen Bandwidth, Penanganan QoS, PRIO, dan HTB.ABSTRACT: Bandwidth management gives guarantee for network with multi service on each user. Each user on a network, especially LAN, can be managed in a fair bandwidth allocation and according to the standard that used. The more quantity and the more vary applications that a network can handle impact on the link user on the network. The existence links should be able to handle the need of user to an application, even in the congestion, should there be guarantee that the links will functionally working even if there is a booming on an application demand. Each user on LAN has own bandwidth allocation, so in the limited usage of bandwidth, there will not be a huge bandwidth usage by uncontrolled user.
Bandwidth management holds important part in managing the uncontrolled bandwidth used with QoS handling. In arranging the kind of application that could access the link that exists, bandwidth management could give guarantee to the applicants which got the bandwidth allocation to continue on sending the data according to his allocation even tough there is traffic on the network. Besides that, in a certain circumstances when the bandwidth allocation that belongs to application (service) could not be used to optimally the existence links.
PRIO and HTB as the implementation of bandwidth management which is free and could be used on Linux operating system is a classful queue method that deserved to be analyzed the benefit and the weakness of it. Both of those methods used to share bandwidth allocation based on protocols such as HTTP, FTP, SMTP, and SSH. By implementing those methods hopefully unused bandwidth allocation could be shared so that it will not be useful. It can be analyzed which is more optimum from classful methods. This writing is intended to reveal which performance better between PRIO and HTB for QoS handling in the TCP/IP network.
Keyword: Bandwidth Management, QoS Handling, PRIO, and HTB.