ABSTRAKSI: Pengkompresian data adalah melakukan pengubahan sekumpulan data menjadi suatu bentuk kode untuk menghemat kebutuhan tempat penyimpanan dan waktu untuk transmisi data [1], terdapat banyak algoritma kompresi diantaranya LZW(Lemple-Ziv-Welch).
LZW yang pada dasarnya merupakan algoritma untuk mengkompresi filefile teks dan menggunakan metode array based dictionary ini mempunyai kelemahan dalam hal memasukkan string dan pencarian string di dalam dictionarynya yang bersifat brute force oleh sebab itu dimungkinan untuk mengoptimalkan kinerja LZW dengan menggunakan struktur data lain untuk menangani dictionary nya yakni menggunakan sebuah binary search tree.
Struktur data binary search tree yang mempunyai karakteristik berbeda dengan struktur data array akan mempunyai dampak pada saat diterapkan sebagai dictionary dalam LZW yakni rasio hasil kompresi yang lebih besar dari LZW array based dictionary ini dikarenakan perbedaan cara menyimpan code word dalam dictionary. Struktur data BST membutuhkan lebih banyak informasi yang disimpan seperti anak kanan, akan kiri, parent, dan id dari setiap simpul dimana keadaan ini berbeda dengan array yang cukup menyimpan informasi indek dari setiap code word.
Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rasio dan kecepatan kompresi maupun dekompresi algoritma LZW dengan binary search tree sebagai dictionary.
Kata Kunci : Kata kunci: Kompresi, dekompresi, brute force, rasio, array based dictionary,ABSTRACT: Pengkompresian data adalah melakukan pengubahan sekumpulan data menjadi suatu bentuk kode untuk menghemat kebutuhan tempat penyimpanan dan waktu untuk transmisi data [1], terdapat banyak algoritma kompresi diantaranya LZW(Lemple-Ziv-Welch).
LZW yang pada dasarnya merupakan algoritma untuk mengkompresi filefile teks dan menggunakan metode array based dictionary ini mempunyai kelemahan dalam hal memasukkan string dan pencarian string di dalam dictionarynya yang bersifat brute force oleh sebab itu dimungkinan untuk mengoptimalkan kinerja LZW dengan menggunakan struktur data lain untuk menangani dictionary nya yakni menggunakan sebuah binary search tree.
Struktur data binary search tree yang mempunyai karakteristik berbeda dengan struktur data array akan mempunyai dampak pada saat diterapkan sebagai dictionary dalam LZW yakni rasio hasil kompresi yang lebih besar dari LZW array based dictionary ini dikarenakan perbedaan cara menyimpan code word dalam dictionary. Struktur data BST membutuhkan lebih banyak informasi yang disimpan seperti anak kanan, akan kiri, parent, dan id dari setiap simpul dimana keadaan ini berbeda dengan array yang cukup menyimpan informasi indek dari setiap code word.
Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rasio dan kecepatan kompresi maupun dekompresi algoritma LZW dengan binary search tree sebagai dictionary.
Keyword: Kata kunci: Kompresi, dekompresi, brute force, rasio, array based dictionary,