KOMPRESI CITRA MENGGUNAKAN FRAKTAL DENGAN PENERAPAN SPIRAL ARCHITECTURE

Farissa Mardiah

Informasi Dasar

97 kali
113030251
005.1
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Representasi citra digital membutuhkan media penyimpanan yang besar. . Akan tetapi, saat ini kebanyakan aplikasi memerlukan representasi citra dengan kebutuhan media penyimpanan sesedikit mungkin. Kompresi citra bertujuan meminimalkan kebutuhan media penyimpanan untuk merepresentasikan citra digital.
Pada tugas akhir ini dikembangkan suatu metode penerapan spiral architecture dalam kompresi citra menggunakan fraktal. Spiral architecture adalah teknik yang menggunakan arsitektur heksagonal dalam representasi citra. Untuk mengetahui performansi hasil proses kompresi dilakukan melalui perhitungan PSNR, rasio kompresi dan waktu kompresi-dekompresi.
Berdasarkan seluruh hasil pengujian, sistem kompresi citra menggunakan metode penerapan spiral architecture dalam kompresi citra menggunakan fraktal memiliki waktu kompresi dan rasio kompresi yang lebih baik dibandingkan dengan sistem kompresi citra fraktal dalam arsitektur biasa. Rasio kompresi dengan rata-rata sebesar 91,92 % & 90,76% dan waktu kompresi-dekompresi dengan rata-rata 172,83 s & 204,36s. Sebaliknya kompresi citra dengan penerapan spiral architecture lebih baik dari sisi PSNR yaitu dengan PSNR rata-rata 23,09 dB dibanding kompresi citra fraktal tanpa penerapan spiral architecture sebesar 20,73 dB.
Kata Kunci : Kompresi Citra, Spiral Architecture, Kompresi Citra FraktalABSTRACT: Image representation needs large memory. Yet most application needs less memory for image representation. Image compression’s goal is to minimize the need of memory to represent digital image.
In this final project, the author develop a simulation of fractal image compression using spiral architecture. Spiral architecture is a technique using hexagonal architecture to represent an image. The performance is count by PSNR, compression ratio and time for compression-decompression.
Based on the the simulation result, fractal image compression using spiral architecture has compression time and compression ratio better than fractal image compression. The average compression ratio is 91,92% and 90,76%, then the average time for compression-decompression 172,83 s and 204,36s. In the other hand, fractal image compression using spiral architecture has PSNR better than fractal image compression with the average PSNR is 23,09 dB and 20,73 dB.
Keyword: Image Compression, Spiral Architecture, Fractal Image Compression

Subjek

Informatika Teori dan Pemrograman
 

Katalog

KOMPRESI CITRA MENGGUNAKAN FRAKTAL DENGAN PENERAPAN SPIRAL ARCHITECTURE
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Farissa Mardiah
Perorangan
Adiwijawa, Tjokorda Agung Budi Wirayuda
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2007

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini