Analisis dan Implementasi Service-Oriented Architecture (SOA) pada Enterprise Risk Management (ERM) (Studi Kasus: Fraud Risk Management-TELKOMSEL)

Bijak Fajar Putranto

Informasi Dasar

312 kali
113040009
005.1
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Divisi Fraud Risk Management merupakan unit kerja yang baru di PT Telekomunikasi Selular (TELKOMSEL). Divisi ini merupakan sub-unit dari Nondirectorate Enterprise Risk Management (ERM) yang juga baru dibentuk pada tahun 2007. Seiring berjalannya waktu, divisi FRM merasa membutuhkan sebuah sistem yang bisa membantu dalam menjalankan proses bisnisnya. Salah satu kendala yang dihadapi dalam membangun sebuah infrastruktur sistem di divisi FRM adalah proses bisnis yang baru dirancang, dan masih sering mengalami perubahan. Hal ini menjadi pertimbangan utama, karena harus memikirkan kemungkinan bila suatu saat sistem yang ada di divisi FRM harus diintegrasikan dengan sistem lain yang sudah ada di TELKOMSEL, maupun sistem lain yang baru dibangun.
Penulis akan mencoba menganalisis dan mengimplementasikan sebuah konsep, yaitu Service-Oriented Architecture (SOA), dalam menghadapi masalah di atas. SOA sendiri merupakan sebuah konsep pembangunan arsitektur sistem yang sedang marak dibicarakan beberapa saat terakhir di beberapa media massa. Karakteristik SOA yang loosely coupled (tingkat ketergantungannya rendah), reusable (dapat digunakan kembali), dan interoperable (antar platform) seharusnya bisa menjadi jawaban atas permasalahan yang terjadi di divisi FRM dan proses bisnis ERM pada umumnya.
Hasil analisis dan perancangan yang didapatkan penulis antara lain: proses bisnis ERM yang didapat dari penguraian komponen-komponen ERM berdasarkan COSO-ERM Framework, model implementasi SOA pada ERM, serta service apa saja yang bisa disediakan oleh sistem Risk Control Matrix (RCM) yang nantinya akan digunakan oleh divisi FRM.
Sedangkan, hasil implementasi dan pengujian yang didapatkan penulis adalah: aplikasi RCM dapat diintegrasikan dengan aplikasi Control Self Assessment (CSA) yang berada di bagian lain, dan hal ini berpengaruh pada aktivitas pengiriman control register dari divisi FRM kepada risk owner. Pengaruh yang terjadi yaitu pengurangan jumlah aktivitas, dari empat aktivitas menjadi dua aktivitas, dan pengurangan waktu aktivitas sebesar 226,702 detik. Dari segi arsitektur juga dilakukan pengujian berdasarkan prinsip serviceoriented, dan didapatkan hasil bahwa aplikasi RCM yang dibangun telah memenuhi syarat minimal sebuah SOA.Kata Kunci : SOA, ERM, agile, reusable, loosely coupled, interoperability, RCM, CSA, FRMABSTRACT: Fraud Risk Management (FRM) division is sub-unit of Non-directorate of Enterprise Risk Management (ERM) in PT. Telekomunikasi Selular (TELKOMSEL). FRM is established in the year 2007. Nowadays, FRM division needs a system to help running its business process. One obstacle faced by FRM division to build a system infrastructure is dynamic business process. It shoud be a consideration, because the system analyst must consider the probability if someday, the system in FRM division must be integrated with another systems in TELKOMSEL.
Author will try to analysis and implement a concept, Service-Oriented Architecture, to solve that problem. SOA itself is a concept of system architecture that is booming in the last few times. SOA that is loosely coupled, reusable, and interoperable, should be able to solve the problem in FRM division, generally in business process of ERM.
The result of analysis and design are: ERM business process gotten by decompose components of ERM based on COSO ERM Framework, model of SOA implementation to ERM, and what services can be provided by Risk Control Matrix (RCM) application that is used by FRM division.
The result of implementation and testing are: RCM application can be integrated with CSA application. This integration can lessen the activity of control register delivery, from 4 activities to 2 activities, and lessen the amount of time about 226,702 seconds. Based on the architecture, RCM application applies the service-oriented principle, as a minimum requirements of SOA.Keyword: SOA, ERM, agile, reusable, loosely coupled, interoperability, RCM, CSA, FRM

Subjek

Rekayasa Perangkat Lunak
 

Katalog

Analisis dan Implementasi Service-Oriented Architecture (SOA) pada Enterprise Risk Management (ERM) (Studi Kasus: Fraud Risk Management-TELKOMSEL)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Bijak Fajar Putranto
Perorangan
Yanuar Firdaus A.W., Kemas Rahmat Saleh Wiharja
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2008

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini