ABSTRAKSI: Biro perjalanan XX adalah salah satu perusahaan di bidang penyediaan layanan transportasi darat yang berlokasi di Sumatera Utara. Daerah tujuan pemberangkatan meliputi daerah-daerah di Sumatera Utara.
Proses bisnis yang berjalan saat ini bisa dikatakan sudah tidak efisien. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu proses bisnis yang masih manual, waktu siklus yang lama, kertas kerja yang banyak digunakan dan sumber daya manusia yang kurang memadai yang bekerja di perusahaan tersebut.
Metode yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan proses bisnis di biro perjalanan ini adalah menggunakan metode Business Process Improvement. Penelitian ini diawali dengan pengamatan aktivitas dalam proses bisnis pelayanan pelanggan existing. Keseluruhan aktivitas yang telah dilakukan akan dilihat keefisienannnya melalui analisis value-added. Analisis value-added dilakukan dengan mengelompokkan aktivitas ke dalam RVA, BVA dan NVA. Selanjutnya dilakukan penyederhanaan/streamlining menggunakan 13 tools. Perbaikan efisiensi dilakukan dengan memperhatikan waktu dari proses bisnis yang digunakan ( existing ). Hasil pengukuran efisiensi akan digunakan sebagai umpan balik dalam pengembangan proses bisnis pelayanan pelanggan usulan. Penggunaan teknologi IT juga cukup memegang peranan penting mengingat perusahaan ini adalah perusahaan besar dan terus berkembang tetapi masih menjalankan proses bisnis secara manual. Penerapan teknologi IT pada perusahaan biro perjalanan ini adalah tersedianya suatu aplikasi pendukung proses bisnis yang saling berkaitan.
Penggunaan metode business process improvement untuk memperbaiki proses bisnis yang berjalan saat ini dapat meningkatkan efisiensi waktu. Untuk pemesanan tiket langsung, efisiensi waktunya meningkat sebesar 68% (dari 3% menjadi 71%), aktivitas bisnisnya berkurang sebesar 56 aktivitas (dari 82 aktivitas menjadi 26 aktivitas). Untuk pemesanan tiket lewat telepon, efisiensi waktunya meningkat sebesar 67% (dari 3 % menjadi 70%), aktivitas bisnisnya berkurang sebesar 55 aktivitas (dari 79 aktivitas menjadi 24 aktivitas). Untuk pemesanan tiket lewat agen, efisiensi waktunya meningkat sebesar 69% (dari 3% menjadi 72%), aktivitas bisnisnya berkurang sebesar 44 aktivitas (dari 71 aktivitas menjadi 27 aktivitas).Kata Kunci : Business Process Improvement, Streamlining, value-added, RVA,ABSTRACT: The XX travelling enterprise is a land transportation enterprise in Nourth Sumatera. The destination is areas in Nourth Sumatera.
Todays, business process is not efficient. It is caused several factor are business process still manually, cycle time is long, many paper working that used, and human resourch in enterprise is loss.
The method that is used to solve the problem in enterprise is using business process improvement method. This research was started by observing activities within existing customer service business process. The whole conducted activities would be measured by using value-added analysis. Then, streamlining process was done by involving 13 tools. The efficiency improvement is did by observing time and efficient from business process that used (existing). The result of the efficiency measurement would be used as feedback in developing proposal customer service business process. Using Information Technology (IT) is very usefull because this enterprise is a big enterprise and development immediately but still using business process manually. Using IT in this enterprise is provide support business process aplication mutual related.
Using of business process improvement metoh to improve the business process which walk in this time can improve the time efficiency. For the ordering of direct ticket, its time efficiency mount equal to 68% ( from 3% becoming 71%), its business activity decrease equal to 56 activity ( from 82 activity become 26 activity). For the ordering of telephonic ticket, its time efficiency mount equal to 67% ( from 3 % becoming 70%), its business activity decrease equal to 55 activity ( from 79 activity become 24 activity). For the ordering of ticket pass the agent, its time efficiency mount equal to 69% ( from 3% becoming 72%), its business activity decrease equal to 44 activity ( from 71 activity become 27 activity).Keyword: Business Process Improvement, Streamlining, value-added, RVA,