ANALISIS SCORM BEST PRACTICES DALAM MENDESAIN LEARNING ASSESSMENT

AMALIA MUSTIKA SARI

Informasi Dasar

113051061
005.1
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: E-learning menjadi istilah populer dalam pembelajaran berbasis web, penggunaannya sangat luas tidak hanya untuk kalangan akademis tetapi juga untuk pelatihan-pelatihan di organisasi-organisasi termasuk lembaga pemerintahan. E-learning akan lebih berguna dan efektif jika terdapat penilaian dan pengujian yang dibangun dengan perancannan yang baik. Assessment sangat penting untuk melacak keahlian, pengetahuan, kemampuan dan sikap siswa terhadap proses belajar yang sedang dijalani.
Munculnya berbagai platform LMS yang memudahkan dalam memanajemen konten dan penyajian e-learning kepada peserta didik, memberi variasi bagi organisasi sekaligus menyebabkan perbedaan dalam assessment. Padahal jika dalam suatu pembelajaran ada suatu standar kompetensi yang sama di setiap organisasi, tentu sangat menghemat waktu dalam pembuatan e-learning jika sekali assessment dirancang maka assessment itu dapat digunakan untuk seluruh organisasi.
Adanya SCORM 2004 memungkinkan hal itu dapat terwujud, dengan elemen data model dari SCORM RTE dan aturan-aturan dalam SCORM S&N dapat membuat sebuah assessment menjadi reusable dan interoperable. SCORM merupakan spesifikasi yang telah diakui oleh IEEE dan menjadi salah satu standar bagi learning content, sehingga telah dapat diterima oleh berbagai LMS.
Tugas akhir ini menganalisis mengenai bagaimana best practices dalam mendesain assessment pada e-learning yang SCORM Conformant sehingga dapat memenuhi karakteristik reusability dan interoperability.
Kata Kunci : assessment, best practices, SCORM, S&N, RTE, Conformant.ABSTRACT: E-learning became popular in a web-based learning, which is used widespread not only for academics but also for training in organizations including government agencies. E-learning more useful and efective if there is assessment and testing that built well planned. Assessment very important to track learner skill, knowledge, attitude, and ability from current learning process.
The emergence of various LMS platforms that provide the ease of content management and deliverables of e-learning to the learners, giving more options to the organization, so that the assessment only available for single use. However, if there are same standard competencies that used for every academics and government, it will be saving cost and money. This standard competencies maybe not used for all learning subjects, for some subjects that used some general learning objectives could using same assessment.
SCORM 2004 allows the existence of it can be realized, with data elements from the SCORM Run Time Environment model and the rules of SCORM S & N can make an assessment to be reusable and interoperable. SCORM is a specification that has been recognized by the IEEE and became one of the standards for learning content, so that has been accepted by the LMS.
This final assignment, analyze of how best practices in designing the assessment on e-learning SCORM Conformant so it can meet the characteristics of reusability and interoperability.Keyword: assessment, best practices, SCORM, S&N, RTE, Conformant.

Subjek

Rekayasa Perangkat Lunak
 

Katalog

ANALISIS SCORM BEST PRACTICES DALAM MENDESAIN LEARNING ASSESSMENT
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

AMALIA MUSTIKA SARI
Perorangan
Yanuar Firdaus A.W., Hetti Hidayati
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2010

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini