Analisis dan Perbandingan Algoritma Penjadwalan Weighted Round Robin dan Deficit Round Robin pada WiMAX

Dwi Rakhmat Wiji Utomo

Informasi Dasar

109 kali
113060032
004
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Worldwide Interoperability for Microwave Access atau lebih dikenal dengan WiMAX adalah teknologi Broadband Wireless Access yang memiliki kecepatan akses tinggi dan dengan jangkauan yang luas. Salah satu keunggulan WiMAX dibanding dengan teknologi Broadband Wireless Access yang lain adalah adanya jaminan QoS untuk setiap paket yang dikirimkan.

Setiap paket yang masuk kedalam Base Station akan dimasukkan kedalam masing-masing antrian tergantung kelas QoS paket tersebut. Kelas QoS tersebut adalah Unsolicited Grand Service (UGS), real-time Polling Service (rtPS), extended real-time Polling Service (ertPS), non real-time Polling Service (nrtPS), dan Best Effort (BE). Masing-masing kelas memiliki kualitas layanan yang berbeda-beda.

Untuk menentukan paket yang akan dikirimkan dari masing-masing antrian diperlukan sebuah algoritma penjadwalan yang berfungsi untuk mengatur paket mana yang akan dikirimkan pada saat itu. Ada banyak algoritma penjadwalan yang bisa digunakan diantaranya adalah Weighted Round Robin dan Deficit Round Robin.

Dalam tugas akhir ini dilakukan perbandingan antara algoritma Weighted Round Robin dan Deficit Round Robin dalam mengatur pengiriman paket pada WiMAX. Perbandingan tersebut akan dilakukan dengan cara memberikan pembobotan untuk masing-masing kelas QoS untuk mengetahui bagaimana kinerja kedua algoritma dalam menangani pengiriman paket dengan terdapat salah satu kelas QoS dengan permintaan yang lebih banyak.

Kata Kunci : WiMAX, kelas QoS, Algoritma Penjadwalan, WRR, DRRABSTRACT: Worldwide Interoperability for Microwave Access or usually known as WiMAX is a Broadband Wireless Access technology that has high speed access and wide scope. One of the advantage of WiMAX compared with another Broadband Wireless Access technology is the QoS assurance in every sent packets.

Every packets that inserted into Base Station will add into every queue according to those QoS packet classes. Those QoS classes are Unsolicited Grand Service (UGS), real-time Polling Service (rtPS), extended real-time Polling Service (ertPS), non real-time Polling Service (nrtPS), and Best Effort (BE). Every class has it's own service quality and it has differences between another classes.

To specify the packets that will be sent from every queue, it needs a scheduled algorithm that used to manage which packet will be sent in that time. There are many scheduled algorithms that can be used like Weighted Round Robin dan Deficit Round Robin.

This final task explain about the differences between Weighted Round Robin algorithm and Deficit Round Robin algorithm in managing sent packet in WiMAX. Those differences will be explained by giving weighting for every QoS classes to know how those algorithms work in hanling packet transmission with a QoS class with more requests.Keyword: WiMAX, QoS class, scheduling algorithms, WRR, DRR

Subjek

Sistem Komputer dan Jaringan Komputer
 

Katalog

Analisis dan Perbandingan Algoritma Penjadwalan Weighted Round Robin dan Deficit Round Robin pada WiMAX
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Dwi Rakhmat Wiji Utomo
Perorangan
Tri Brotoharsono, Vera Suryani
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2012

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini