ABSTRAKSI: Graf sudah banyak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam bidang pemrograman komputer. Salah satu contoh aplikasi graf yang dibahas pada makalah ini adalah pencarian jalan atau lintasan terpendek dari titik awal menuju titik tujuan. Penelitian pada makalah ini menggunakan algoritma semut yaitu Ant Colony System (ACS) dengan Multi Agent System (MAS). Sistem yang dibangun memanfaatkan semut sebagai agen yang ditugaskan untuk mencari solusi dari permasalahan optimasi jarak terpendek. ACS dengan MAS merupakan pengembangan dari Ant System (AS) dimana terdapat perbedaan pada aturan transisi status dan pembaharuan feromon.
Penelitian ini dilakukan dengan pembuatan sistem yang menerapkan MAS di dalam ACS. Kemudian dilakukan pengujian pada parameter yang dapat mempengaruhi hasil dari jarak terpendek yaitu parameter yang digunakan dalam proses perhitungan (nilai pengatur bobot intensitas feromon (α) dan nilai pengatur bobot visibilitas (β)) dan parameter untuk menentukan aturan transisi status dimana ACS melibatkan proses ekplorasi dan ekploitasi untuk menghasilkan solusi dari proses perhitungan.
Hasil akhir yang diperoleh dari penelitian ini adalah ACS dengan MAS sebaiknya menggunakan nilai pengatur bobot intensitas feromon (α) yang bernilai lebih kecil daripada nilai pengatur bobot visibilitas (β) dengan tingkat perbedaan performansi hampir mencapai 50%, dan untuk memenuhi syarat q≤q0 pada aturan transisi probabilitas pemilihan simpul menggunakan q0=0.75 yang menunjukkan peluang proses eksploitasi lebih banyak agar hasil jarak terpendek mendekati minimum. Pada pengujian pembagian/pengaturan jumlah ekplorasi dan eksploitasi berdasarkan busur/jalur yang telah dilewati menunjukkan akan lebih baik jika ada keseimbangan antara kedua proses tersebut. Selain itu, memori dan waktu terlihat berubah secara linier atau lebih dipengaruhi oleh banyaknya simpul.Kata Kunci : Graf, ACS, MAS, AS, Eksplorasi, Eksploitasi.ABSTRACT: Graf has been widely applied in everyday life, especially in the field of computer programming. One example application graph discussed in this paper is to seek the path or the shortest path from the starting point towards the destination point. Research on this paper using the ant algorithm is Ant Colony System (ACS) with the Multi Agent System (MAS). The system built use ants as an agent assigned to look for solutions of optimization problems the shortest distance. ACS with MAS is an extension of Ant System (AS) where there is a difference in the status transition rule and pheromone updating.
This research was done by making systems that apply MAS in the ACS. Then, examined using parameters that can affect the result of the shortest distance in terms of parameters used in the calculation (regulator of pheromone intensity (α) and visibility of the regulator (β)) and parameters to determine the transition state in which ACS involves the process of exploration and exploitation to generatesolutions.
The final result obtained from this study were ACS with MAS should use the value weighted intensity regulator of pheromone (α) value is smaller than the value of weight control visibility (β) approximately 50% performance level, and to qualify q ≤ q0 on the probability of choosing node transition rules using q0 = 0.75 which shows more opportunity exploitation process for the shortest distance close to the minimum. In the testing division / setting the number of exploration and exploitation based on arc / track has been skipped show would be better if there is a balance between both processes. In addition, memory and time appear to change linearly or more influenced by the number of nodes.Keyword: Graf, ACS, MAS, AS, Exploration, Exploitation.