ABSTRAKSI: Pada sebuah game biasanya terdapat collision detection dan pemilihan terhadap metode collision yang digunakan mempengaruhi dari segi efisiensi yang bisa dilihat dari nilai rata-rata FPS yang melebihi 60 dan persentase penggunaan CPUyang kurang dari 50% dan efektifitas yang dilihat dari sisa piksel pembungkus yang berada di bawah 50% serta coverage area dari piksel pembungkus yang tidak kurang dari 100%. Pada tugas akhir ini digunakan proses collision detection menggunakan multiline dengan step antar titik yang bervariasi. Tujuan dari tugas akhir ini adalah selain membuktikan teori mengenai rata-rata nilai FPS dan waktu komputasi serta dapat disimpulkan bahwa belum tentu multiline dengan step terkecil merupakan multiline yang terbaik.
Kata Kunci : collision, multiline, FPS, step, komputasi, sisa pikselABSTRACT: In a game, there is usually collision detection and a collision detection method that chosen can give effect on the efficient side of the game that can be seen from average FPS that is above 60 and computational time that can be seen from CPU usage under 50% and from the effective side can be seen from the amount of empty space that exists between boundary and real character that must be under 50%, and also the coverage area of a boundary must be 100%. In this bachelor thesis, will be used multiline collision detection method with various step between nodes. Besides proving the condition of computational time and FPS, and can conclude that the smallest step taken musn’t always be the best multiline.
Keyword: collision, multiline, FPS, step, computation, empty space