ABSTRAKSI: Auskultasi jantung yang merupakan interpretasi dari suara jantung digunakan sebagai alat mendasar dalam diagnosis kelainan jantung. Teknik ini pada umumnya sering digunakan dalam pemeriksaan dan diagnosis kesehatan utama. Kekurangan teknik ini adalah subjektivitas terhadap hasil diagnosis. Efisiensi diagnosis ini dapat ditingkatkan dengan menggunakan pengolahan sinyal digital modern. Sebuah sistem dibangun dengan pendekatan continuous wavelet transform dan adaptive resonance theory-2. Continuous wavelet transform dilakukan untuk mengekstraksi ciri yang terkandung dalam suara jantung sebagai masukan terhadap adaptive resonance theory-2 untuk mendeteksi kelainan jantung. Pendekatan ini menghasilkan deteksi sinyal phonocardiogram ke dalam empat kategori, yaitu suara jantung normal, suara jantung murmur sistolik, suara jantung murmur diastolik, dan suara jantung mumur kontinu.Kata Kunci : adaptive resonance theory-2, auskultasi, continuous wavelet transform, klasifikasi sinyal phonocardiogram, suara jantung,ABSTRACT: Heart auscultation which is the interpretation of heart sounds is used as fundamental tools to diagnose heart abnormalities. This technique is the most commonly used to screen and diagnose health care. This technique has a weakness on diagnosis result subjectivity. The efficiency of this diagnosis can be increased by using modern digital signal processing. A system is developed with continuous wavelet transform and adaptive resonance theory-2 approach. Continuous wavelet transform is used to extract heart sounds feature as an input for adaptive resonance theory-2 to detect heart abnormalities. This approach detects phonocardiogram signals into four categories: normal heart sounds, heart sounds with systolic murmur, heart sounds with diastolic murmur, and heart sounds with continuous murmur.Keyword: adaptive resonance theory-2, auscultation, continuous wavelet transform, classification of phonocardiogram signals, heart sounds