Analisis dan Implementasi Jaringan Nirkabel ZigBee pada Prototipe Home Automation (Studi Kasus Lampu Rumah)

Caisar Oentoro

Informasi Dasar

174 kali
113090064
004
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Home automation merupakan suatu konsep yang merupakan gabungan dari aplikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang bekerja secara bersama dan mengendalikan perangkat elektronik yang beroperasi pada suatu tempat, misalnya di rumah modern tanpa atau dengan sepenglihatan manusia secara langsung[1]. Teknologi yang terdahulu seperti X11, Bluetooth, dan Wi-Fi memiliki keterbatasan sebagai basis suatu home automation, yaitu harus adanya kabel pada X11, terbatasnya jumlah perangkat pada Bluetooth, dan perlunya daya / energi yang dibutuhkan untuk pengiriman data lewat Wi-Fi. Pengendalinya pun banyak yang masih bersifat satu kendali untuk satu alat. Untuk mengatasi hal tersebut, diciptakanlah teknologi ZigBee. ZigBee merupakan teknologi yang berbasiskan IEEE 802.15.4 yang dapat menghemat lebih banyak daya listrik, memiliki jarak hingga 80 meter, serta dapat membentuk banyak node dalam satu jaringan.

Dalam penelitian ini, dikaji penggunaan protokol ZigBee serta bagaimana cara mengimplementasikannya untuk otomasi perangkat rumah, dengan studi kasus lampu rumah yang dikendalikan dengan perangkat Android. Parameter yang dipakai untuk menunjukkan unjuk kerja dalam penelitian ini adalah RSSI, throughput, round trip time, dan besar energi. Perangkat ZigBee yang digunakan adalah XBee S2 yang dikolaborasikan dengan mikrokontroller Arduino sehingga modul XBee S2 dapat lebih mudah untuk dioperasikan.

Dari hasil percobaan didapatkan bahwa perangkat XBee mampu bekerja dengan round trip time dari 60-160 ms dengan throughput 7 operasi per detik. Meski begitu, perangkat XBee hanya mampu bekerja dalam range 10 - 20 meter jika modul diletakkan di ruang yang berbeda, dan mampu bekerja hingga 80 meter lebih jika kondisi ruang tanpa penghalang. Sedangkan untuk konsumsi daya diperoleh bahwa battery dengan voltase sebesar 3.7 volt dengan kapasitas 790 mAH hanya akan bertahan sekitar kurang dari 28 jam, jika frekuensi sleep time XBee adalah 7.5 detik. Hal ini dipengaruhi oleh penggunaan mikrokontroller Arduino beserta shieldnya yang memakan arus yang cukup besar, yaitu sekitar 25.8 mA.Kata Kunci : XBee, ZigBee/IEEE 802.15.4, Android, Performansi, Daya.ABSTRACT: Home automation is a concept that is a combination of hardware and application software to work together and control the electronic devices that operate in a place, for example in the modern home, with or without direct human view[1]. Previous technologies such as X11, Bluetooth, and Wi-Fi has its limitations as a base for home automation, which had a cable on X11, the limited number of devices in Bluetooth, and the need for power / energy needed for sending data over Wi-Fi. Controlling devices in home automation also need one tool to one device. To overcome this, ZigBee technology was created, wich controllable through Android.ZigBee is an IEEE 802.15.4-based technology that can save more power, has a range up to 80 m, and can form a lot of nodes in the network.

In this study, examined the use of ZigBee protocol and how to implement it for home automation device, with case study house lights are controlled by Android devices. The parameters used to demonstrate the performance of this research is RSSI, throughput, round trip time, and energy efficiency. ZigBee devices that use XBee S2 is a collaboration between the microcontroller Arduino XBee S2 module so that it can be easier to operate.

From the results of the experiment showed that the XBee device is able to work with the round trip time value from 60 – 160 ms and throughput is about 7 operations per second. Even so, the XBee only able to work in range about 10-20 meters if the module is placed in a different space, and able to work up to 80 meters if the module is placed in a room without barrier. As for the power consumption is obtained that a battery with a voltage of 3.7 volts with a capacity of 790 mAh will last only about less than 28 hours, if the frequency XBee sleep time was 7.5 seconds. It is influenced by the use of the Arduino microcontroller along the shield consuming considerable stream, which is about 25.8 mAKeyword: XBee, ZigBee / IEEE 802.15.4, Android, Performance, Power.

Subjek

Sistem Komputer dan Jaringan Komputer
 

Katalog

Analisis dan Implementasi Jaringan Nirkabel ZigBee pada Prototipe Home Automation (Studi Kasus Lampu Rumah)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Caisar Oentoro
Perorangan
Vera Suryani, Tri Brotoharsono
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2013

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini