ABSTRAKSI: Indonesia adalah salah satu negara penghasil s umber energi yang terbentuk dari fosil ataupun non fosil. S umber energi yang tercipta dari fosil bukanlah sesuatu yang dapat dengan mudah didaur ulang yang mengakibat terjadinya krisis energi di masa mendatang . Kondisi krisis energi ini perlu diprediksi kapan terjadinya karena dapat mempengaruhi kondisi perekonomian Indonesia. Prediksi krisis energi f osil di masa mendatangdapat dilakukandengan melihat pola dari produksi dan konsumsi energi tersebut di Indonesia. Untuk mengetahui pola tersebut, dibutuhkan sebuah model yang cukup stabil terhadap perubahan karena naik turunnya produksi dan konsumsi bisa t erjadi dengan cepat . Oleh sebab itu dibutuhkan algoritma jaringan syaraf tiruan yang merupakanmodel p embe lajaran yang stabil terhadap perubahan pola dalam kurun waktu yang cepat. Model ini menghasilkan keluaran berupa nilai prediksi dari produksi dan konsumsi di masa mendatang yang nantinya dapat dikelompokkan apakah indeks tersebut tergolong krisis atau tidak .KATA KUNCI: krisis energi , jaringan syaraf tiruanABSTRACT: Indonesia is one of the countries that produce energy sources that are formed from fossil or non - fossil . Sources of fossil energy that is created is not something that can be easily recycled which cause the energy crisis in the future . The energy crisis when the need predictable because it can affect the Indonesian economy . Prediction of fossil energy crisis in the future can be done by looking at the pattern of energy production and consumption in Indonesia . To find these patterns , we need a model th at is quite stable against changes due to the rise and fall of production and consumption can happen quickly . Therefore it takes a neural network algorithm that is stable learning model to changes in the pattern of the fast period . These models produce t he output of the predictive value of production and consumption in the future which will be grouped if the index classified as a crisis or notKEYWORD: energy crisis, neural network