ABSTRAKSI: Teknologi wireless broadband merupakan teknologi telekomunikasi yang mengalami pertumbuhan cepat. Teknologi tersebut menawarkan kemudahan pada MS untuk mengakses berbagai layanan termasuk layanan video streaming kapanpun dan dimanapun dibutuhkan pada saat MS diam maupun pada saat bergerak dari satu BS ke BS lainnya. WiMAX memiliki fitur Quality of Service (QoS) sebagai jaminan dari kinerja layanan data dari BS ke MS. WiMAX menawarkan QoS yang beragam sehingga dapat menjamin kualitas layanan yang diberikan pada MS, dalam hal ini adalah layanan video streaming.
Pengaruh pergerakan MS terhadap beberapa BS ,baik MS pada saat diam, maupun pada saat bergerak tentunya akan mempengaruhi throughput, delay , jitter dan packet loss dari layanan video streaming pada Mobile Wimax. PT Telkom merupakan operator yang memiliki kemampuan untuk memasarkan layanan Mobile Wimax. Analisis performansi dilakukan untuk mengetahui kelayakan penerapan layanan Mobile Wimax di PT Telkom dengan studi kasus di kodya Bandung dengan menggunakan OPNET Modeler 14.5 education version.
Keseluruhan BS yang dibutuhkan untuk mengcover Kota Madya Bandung berjumlah 10 BS, untuk daerah Urban 8 BS dan Suburban sebanyak 2 BS dan berdasarkan simulasi dengan variasi jumlah user pada keadaan diam didapatkan prosentase packet loss 0.29% sampai dengan 40.79%. Selain itu pada saat kecepatan user mencapai 100km/jam, packet loss layanan video streaming 21.91%, yang berarti nilainya diantara sedang (15%) dan jelek (25%) menurut standard tiphon.Kata Kunci : Mobile wimax, QoS, mobilitas, handover, video streaming,OPNETABSTRACT: Broadband wireless technology is a telecommunications technology that experienced rapid growth. The technology offers the MS to access a variety of services including streaming video services whenever and wherever needed , when MS idle or move from one BS to another BS. WiMAX Quality of Service features (QoS) as a guarantee of service performance data from BS to MS. WiMAX offers a variety of QoS in order to guarantee the quality of services provided to the MS, in this case is a streaming video service.
Effect of MS motion on the more than one BS , when MS at the time of idle, or when the MS move will certainly affect the throughput, delay, jitter and packet loss of streaming video services on Mobile WiMAX. PT Telkom is an operator that has the ability to market the Mobile WiMAX service. Performance analysis conducted to determine the feasibility of the implementation of Mobile WiMAX services in PT Telkom with a case study in Kodya Bandung by using OPNET software.
Overall BS needed to cover the Kodya Bandung are 10 BS, 8 BS for Urban and 2 BS for Suburban and based on simulations with variations in the number of users on the idle positions the percentage of packet loss 0.29% to 40.79%. Additionally at the speed of the user reaches 100km/jam, streaming video service packet loss 21.91%, which means the value is between moderate (15%) and bad (25%) according to tiphon standard.Keyword: mobile wimax, QoS, mobility, handover, video streaming, OPNET