ABSTRAKSI: Berdasarkan kondisi existing dari operator yang ada menunjukkan bahwa kapasitas jaringan dari beberapa operator tersebut belum digunakan secara optimal. Masih banyaknya kapasitas yang tersedia dan belum terpakai memungkinkan hadirnya operator baru untuk menyelenggarakan suatu layanan komunikasi bergerak tanpa perlu memiliki spektrum radio maupun infrastruktur sendiri. Oleh karena itu, diusulkan MVNO sebagai model teknis maupun bisnis dalam peningkatan revenue share bagi operator existing di bisnis telekomunikasi di masa depan
Untuk mengoptimalkan kondisi eksisting kapasitas jaringan dari operator yang ada, maka pada thesis ini diusulkan arsitektur jaringan bagi operator existing dalam sharing jaringan dengan operator baru, yang dapat meningkatkan QoS baik bagi jaringan operator existing maupun jaringan operator baru. Oleh karena itu, diusulkan konfigurasi jaringan dengan cara melakukan sharing jaringan tidak hanya di sisi core network namun juga di sisi sub-core network dimana menggunakan algoritma routing kombinasi dari algoritma EIGRP pada sub-core network dan OSPF pada core network.
Dari hasil pengujian terhadap usulan konfigurasi jaringan yang baru didapat peningkatan QoS. Untuk penggunaan algoritma OSPF terjadi peningkatan throughput, penurunan delay dan paket loss masing-masing sebesar 8%, 13% dan 9%, dari kondisi benchmark. Untuk penggunaan algoritma EIGRP terjadi peningkatan throughput, penurunan delay dan paket loss masing-masing sebesar 13%, 16%, dan 40% dari kondisi benchmark. Sedangkan untuk kombinasi algoritma OSPFEIGRP terjadi peningkatan throughput, penurunan delay dan paket loss masing-masing sebesar 26%, 5% dan 8% dari kondisi benchmark. Untuk algoritma kombinasi EIGRPOSPF terjadi peningkatan throughput, penurunan delay dan paket loss masing-masing sebesar 21%, 19% dan 22% dari kondisi benchmark. Dari hasil pengujian penulis mengusulkan penggunaan kombinasi algoritma OSPFEIGRP untuk sharing jaringan pada sisi core network dan subcore network.Kata Kunci : benchmark, core network, EIGRP, OSPF, MVNOABSTRACT: Based on existing condition of the operators suggests that the capacity from the network of several operators have not been utilized optimally. The number of available capacity and allows the presence of unused new operators to provide a mobile communication service without the need to have their own radio spectrum nor infrastructure. Therefore, the proposed MVNO as technical and business models in increased revenue share for existing operators in the telecommunications business in the future
To optimize existing condition of the operator network capacity exists, so in this paper proposed a network architecture for operators existing the sharing network with a new operator, which can improve network QoS for both existing operators and new operators network. Therefore, the proposed network configuration is sharing the network is not only in the core network but also on the sub-core network routing algorithm which uses a combination of algorithms in the sub-core EIGRP and OSPF network in the core network.
From the test results to a proposed new network configuration obtained improved QoS. Using OSPF algorithms to be increase throughput, decrease delay and packet loss is 8%, 13% and 9%, from the benchmark. To use the EIGRP algorithm increase throughput, decrease delay and packet loss is 13%, 16%, and 40% from the benchmark. As for the combination algorithm OSPFEIGRP an increase in throughput, delay and packet loss decreased is 26%, 5% and 8% from the benchmark. For combination algorithm EIGRPOSPF increase throughput, decrease delay and packet loss is 21%, 19% and 22% from the benchmark. From the test results the authors proposed the use of combination OSPFEIGRP algorithms for sharing network at the core network and subcore network.Keyword: benchmarks, core network, EIGRP, OSPF, MVNO