ABSTRAKSI: Ketika Operator menghadapi tantangan yang semakin kompetitif, perang harga menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari.Operator butuh stream revenue baru, salah satunya adalah dari bisnis International roaming yang memberikan pertumbuhan konstan saat ini. Untuk itu mereka membutuhkan teknologi baru dan solusi yang baru untuk mensupport bisnis internasional roaming sebagai arus pendapatan baru dan sebagai pembatas operator lain untuk berkembang.
Di dalam thesis ini, kami akan menggunakan operator MVNO Telin Hongkong sebagai studi kasus untuk penerapan mekanisme Multiple MSISDN dalam satu IMSI di platform MVNO. Mekanisme yang diajukan bisa diadaptasikan ke semua network karena tidak dibutuhkan adanya perubahan di sisi core HPLMN. Dan jika ada panggilan ke arah tambahan MSISDN yang baru, hal ini dapat mengurangi biaya transmisi karena memberikan routing. Dengan adanya tambahan keuntunganya itu pelanggan akan memiliki dua nomer nomer asli dan tambahan nomer F-PLMN ketika mereka roaming.
Dari hasil pengukuran KPI terhadap transaksi TDR, ASR, NER, ACD, PDD menunjukkan semua hasil masih dibawah standar yang berlaku , dan yang paling utama adalah dari sisi penambahan jumlah pelanggan dan pendapatan. Dari rata-rata bulanan pengimplementasian sistem ini mampu menambah pendapatan menjadi 7.8 kali dari pendapatan sebelumnya.Dan pertumbuhan pelanggan perbulan mencapai 4%.Kata Kunci : MVNO, SIMM, Dual MSISDN, Roaming, GRQABSTRACT: When operators are challenged to be more competitive in business, they have inevitably faced pricing competitions. This requires them to have new revenue streams and one of which is targeted to International roaming business that recently provides stable revenue. This business requires operators to have new technologies, solutions. They have to obtain added revenue stream and hinder other operators’ development.
For this purpose, this case study conducted by means of Telin Hongkong MVNO Operator applied a mechanism that provided Multiple MSISDN in single IMSI on MVNO Platform. The proposed mechanism was able to be well adapted to any networks since it did not require any changes in HPLMN core networks. In addition, when there was a mobile terminating call heading to the additional MSISDN, it reduced the transmission cost by building voice bearer path more efficiently .This additional benefit made the customers have two ID numbers, the original and an additional F-PLMN number when they were roaming.
From the KPI measurement in likes of TDR (Transaction Delay) ASR, NER, ACD, PDD the results shown that all the value passed the ITU standards. And the most important is from the revenue and customer side. From monthly average it show that this system capable to increase the revenue until 7.8 times and the customer growth is in monthly average of 4%.Keyword: MVNO, SIMM, Dual MSISDN, Roaming, GRQ