ABSTRAKSI: Indonesia pernah mengalami krisis ekonomi pada tahun 1998. Penyebabnya saat itu, salah satunya adalah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Hal ini mengakibatkan para investor tidak mempercayai rupiah dan beralih ke dolar Amerika. Kondisi ini juga lalu membuat banyaknya perusahaan swasta yang hancur akibat hutang yang tidak dapat dilunasi. Namun, Indonesia berhasil bertahan pada krisis saat itu.
Krisis ekonomi dapat disebabkan oleh banyak faktor. Penyebab krisis ekonomi pada tahun 1998 dapat berbeda apabila krisis kemudian terjadi lagi di Negara ini. Sebagai Negara maju, Indonesia memerlukan energi sebagai penggerak roda perekonomiannya. Karena hal inilah, energi sangat penting bagi Indonesia. Indonesia sangat tergantung kepada produksi energinya, dan hanya sedikit yang bergantung dari luar, tidak seperti negara-negara maju yang pertumbuhan ekonominya sangat tinggi sehingga dapat membeli energi dari luar.
Pada penelitian ini, akan mencoba membuat model kondisi ekonomi di Indonesia dalam 100 tahun, dari tahun 1971 hingga 2070. Model dibuat dengan menggunakan 4 faktor ekonomi, yaitu PDB (GDP), hutang luar negeri (external debt) sebagai faktor indikasi krisis moneter dan produksi energy (energy production), dan penggunaan energy (energy use) sebagai faktor indikasi krisis energi yang berupa data timseries 40 tahun berasal dari www.worldbank.org. Sistem ini akan membangun model menggunakan model system dinamis yang mengacu pada laporan “The Limits to Growth”. Karena system dinamis memerlukan suatu koefisien yang disebut koefisien dinamis, maka pencarian nilai koefisien ini akan dilakukan menggunakan metode algoritma genetika adaptif. Sifat adaptif dari algoritma AG tersebut akan dibuat menggunakan system fuzzy.
Dari beberapa percobaan, error atau kesalahan yang disebabkan oleh pembuatan model dihitung menggunakan MAPE (Mean Absolute Presentage Error) berdasarkan data historis adalah sekitar 0.08 hingga 0.22 dengan akurasi berkisar antara 77 hingga 95% untuk masing-masing faktor ekonomi.
Dari model yang telah dibentuk, kebijakan – kebijakan selama kepemimpinan presiden Susilo Bambang Yudhoyono berhasil untuk menahan krisis moneter selama 10 hingga 30 tahun ke depan dari pada kebijakan-kebijakan sebelum pemerintahan beliau, sementara itu kedua kebijakan itu tidak membuat Indonesia terhindar dari krisis energy. Pemerintah atau bahkan presiden selanjutnya harus membuat kebijakan yang berkaitan dengan pemanfaatan dan penggunaan energi alternatif.
Kata Kunci : Krisis Ekonomi, Model Sistem Dinamis, Algoritma Genetika Adaptif, Sistem Fuzzy, Limits to Growth.ABSTRACT: Indonesia experienced economic crisis in 1998 and caused by various reasons. One of the reasons was the weakened value of rupias to US dollars. Because of this, investors did not believe rupias anymore. This condition also made many private companies in our country collaps caused by highest value of external debt. The fact; however, Indonesia was survived from this crisis.
Economic crisis can cause by many reasons. The causes of the crisis in 1998 may be different if economic crisis happen again in Indonesia. As developing country, Indonesia needs energy for their economic movements. Because of that, energy is important for our country especially our energy production.
This study attempted to predict in order to avoid economic crisis in Indonesia using monetary crisis and energy crisis prediction as earlier warning for economic crisis nowdays. This studied applied a model called System Dynamic Model to develop a model of Indonesian Economic conditions. The data were taken from worldbank and the factors are GDP, External Debt as factors for indicate monetary crisis, and Energy Production and Energy Use as factors to indicate energy crisis. This model was build for 100 years; it is from 1971 until 2070. This study was based on report of “Limit to Growth”. Since the system dynamic model applied coefficients called dynamic coefficients, then the method called Adaptive Genetic Algorithm was applied to find the solutions. This adaptive behavior from the genetic algorithm applied fuzzy system.
The experiments show that the MAPE value was ranging from 0.08 - 0.22 and accuracy was ranging from 77% – 95% for creating models from historical data. This result showed that the algorithm was capable to find the solutions.
From developed model shows that the policy in Susilo Bambang Yudhoyono reign succeed to avoid monetary crisis for 10 – 30 years than policy before Susilo Bambang Yudhoyono reign, meanwhile both policies cannot avoid energy crisis. The government or the future president must create policies about utilization of alternative energy.
Keyword: Economic Crisis, System Dynamic Model, Adaptive Genetic Algorithm, Fuzzy System, Limit to Growth.